Riauaktual.com - Banjir yang terjadi di Sungai Indragiri kemarin mengakibatkan bibir sungai, khususnya di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu terjadi pengikisan (Abrasi). Ironisnya, jarak rumah penduduk penduduk ke sungai hanya tinggal satu meter.

"Kita sudah sering mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Riau dan sudah turun konsultan untuk melakukan surve dan mengambil sampelnya, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Apabila tidak dibangun turap secepatnya, akan mengakibatkan rumah penduduk ambruk ke dalam sungai termasuk badan jalan yang menghubungi sejumlah desa akan putus," ujar tokoh masyarakat Desa Danau Baru,Muhammad Ridwan SE kepada wartawan Rabu ( 22/3) di Pemetangreba.

Muhammad Ridwan yang juga mantan kepala Desa Danau Baru dan Ketua PK Golkar Rengat Barat ini meminta kepada anggota DPRD Provinsi Riau dari dapil Inhu untuk dapat memperjuangkan pembangunan turap tersebut.

Karena bibir sungai terus terjadi abrasi, akibat hantaman air sungai sehingga turap yang ada dan dibangun pada tahun sebelumnya dari anggaran Pemerintah provinsi supaya dilanjutkan untuk tahap ketiga, sebab kalau pembangunan turap itu tidak dilanjutkan akan hancur dikarenakan abrasi.

"Kondisi turap pembangunan yang ada sekarang sudah retak retak dan roboh, termasuk bangunan pacu jalur suatu kebanggan masyarakat Inhu khususnya masyarakat Desa Danau Baru terancam ambruk ke dalam sungai dimana jarak sungai ke bangunan turap tinggal sekitar satu meter," ungkapnya. (Obe)