Riauaktual.com - Ketua Pelaksana III Tim Saber Pungli Pekanbaru, Azmi mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap aktivitas pelabuhan.

"Memang operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi di Pelabuhan Palarangan Samarinda bukan di Pekanbaru. Namun hal itu menjadi pelajaran juga bagi kami, sehingga pelabuhan menjadi pantauan serius kita," ungkapnya.

Ketika ditanya saat ini tim saber pungli yang terkesan vakum dan jalan ditempat Azmi membantah hal tersebut.  Menurutnya tim masih malaksanakan tugasnya.

"Tidak vakum, masing-masing tim seperti kepolisian atau kejaksaan masih melaksanakan tugas. Tetapi memang kita sedang susun SOP. Apalagi saat ini Ketua Saber Pungli Wakapolresta sudah pindah, belum ada pengganti. Ini yang juga masuk dalam rapat kitatadi," sebut Azmi yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pekanbaru.

Ketika ditanya jumlah aduan terkait aktivitas pungli dipelabuhan. Azmi mengaku belum dapat data pasti.

"Kalau informasi pungli itu Dinas Kominfo yang lebih tahu. Yang masuk ke saya paling banyak tentang PNS. Sedangkan pengaduan dilapangan belum," ujarnya.

Sebagai diketahui, pada awal-awal pembentukan Tim Saber Pungli Pekanbaru sudah berhasil melakukan operasi tagkap tangan staf di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru yang diduga melakukan pungli. Setelah penangkapan tersebut, tim saber pungli Pekanbaru belum ada kabar kembali melakukan penangkapan pungli lainnya. (yan)