Perambahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Masih Berlangsung

Perambahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Masih Berlangsung
sisa kayu pembalakan di pinggir sungai

Riauaktual.com - Kayu ilegal yang dirambah di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil masih terus keluar melalui desa Bukit Kerikil kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Hal ini diungkap Sahat Mangapul Hutabarat Kepala Laboratorium Kedaulatan Pangan Agrabisnis Kerakyatan Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Provinsi Riau.

Menurut dia Kayu Ilegal keluar melalui kampung Sidodadi kecamatan Bukit Batu Bengkalis, melalui kanal yang ada. "Mafia kayu ilegal loging sepertinya tidak mengenal takut,  meskipun kemarin Kapolda sudah turun ke Bukit Kerikil," ungkap Sahat, Selasa.

Sahat mengatakan, masyarakat kampung Sidodadi kembali mendengar dan melihat kayu Ilegal berasal dari Cagar Biosfer Giam Siak Kecil keluar melalui Kanal di Kampung Sidodadi, tepatnya pada Sabtu dan Ahad lalu.

Kayu tersebut disembunyikan di Kanal Simpang Mayat dan Kanal Petot. Kemudian kayu tersebut keluar dari daerah Gotex 010 dusun Empat Bukit Kerikil.

"Dari sana kayu tersebut diangkut dengan menggunakan kendaraan melalui jalur darat. Dilihat kondisi kayunya, kalau berat sepuluh ton atau lima belas kubik diangkut dengan Colt Diesel. Namun kalau hanya 5 kubik diangkut denga L300," kata dia.

Sampai kemarin pagi, kayu sisa yang diangkut tersebut masih berada di Simpang Mayat. "Kita cek kayu sisanya masih ada di sana," kata dia.

Menurut dia, Kayu tersebut kemungkinan sisa dari pembalakan yang diungkap Polres Bengkalis pada bulan Februari lalu. (put)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index