Potensi Wisata Rohil Terus Diperhatikan

Potensi Wisata Rohil Terus Diperhatikan
Keindahan pulau Jemur di Kabupaten Rokan Hilir mulai dikenal masyarakat luas. Pemkab Rohil memberikan perhatian atas pengembangan objek wisata ini

Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berkomitmen terus mengupayakan dan memprogramkan kegiatan pengembangan berbagai potensi obyek wisata di Negeri berjulukan Seribu Kubah, salah satunya Pengembangan obyek wisata Pulau Jemur.

Menurut Bupati Kabupaten Rokan Hilir H Suyatno, komitmen itu diformulasikan sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam merancang pembangunan Rohil dalam jangka panjang karena mengingat dengan potensi pariwisata yang ada di Rohil saat ini, kedepan jika dikembangkan secara maksimal diharapkan akan mampu menjadi sumber potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Saat ini, ungkap bupati, pembangunan Rokan Hilir banyak didorong dan dibiayai oleh dana yang sumbernya banyak diperoleh melalui potensi, perkebunan, pertanian dan perikanan. Kedepan, pemerintah daerah harus mengembangkan potensi ekonomi daerah lainnya karena sektor merupakan sektor ekonomi daerah yang bersumber dari ekploitasi Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui.

"Potensi ekonomi daerah lainnya yang patut dan berpeluang untuk dikembangkan dan selalu bisa dikembangkan serta diperbaharui yakni potensi pariwisata. Untuk itu kita berharap dengan pengembangan potensi pariwisata daerah yang ada, nantinya akan mampu juga mendorong dinamika ekonomi kreatif masyarakat khususnya masyarakat lingkar wisata dan masyarakat yang banyak mengantungkan hidupnya dari pengembangan objek wisata di daerah," papar Suyatno.

Namun begitu, hal itu dapat terwujud jika semua komponen daerah mampu bekerja secara bersama-sama. Lebih khususnya lagi, dinas teknis terkait harus saling dorong dan bersinergi dalam mengimplementasikan program pembangunan yang terkait atau bersinggungan dengan pengembangan pariwisarta daerah sehingga pariwisata Rokan Hilir dapat bergerak maju.
 
Bupati menambahkan, tak sedikit obyek wisata di Kabupaten Rokan Hilir yang memiliki daya tarik bagi wisata lokal maupun Mancanegara, Contohnya Pulau Tilan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan mengembangkan Pulau Tilan sebagai tempat objek wisata. "Kita akan kembangkan pPulau Tilan sebagai tempat wisata Rohil dengan menanami ribuan pohon dan membangun jembatan gantung," kata Bupati Rohil, H Suyatno Amp.

Pulau Tilan luasnya lebih kurang 500 Hakter dengan ditumbuhi pepohanan yang besar dan rumput hijau yang alami yang membuat pulau tersebut memiliki pemandangan yang indah dan menawan. Selain itu, lanjutnya,  akan dibangun beberapa patung berbagai jenis hewan.

Selain itu Pulau Jemur, H.Suyatno mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai obsesi untuk mengembangkan seni dan pariwisata dari segala aspek. Dirinya melihat peluang untuk memberikan sesuatu yang baru dengan membuka rute perjalanan wisata bahari dari Bagansiapiapi menuju Pulau Jemur.

Proyek pariwisata yang sedang dirancangnya adalah dengan melengkapi fasilitas para pengunjung di Pulau Jemur serta sarana transportasi menuju kesana yakni kapal cepat. "Saya juga membuka kesempatan bagi pelaku bisnis di bidang pariwisata untuk ikut bagian dalam proyek ini," katanya.

Dirinya mengungkapkan, tidak semua warga Rohil pernah menginjak pulau jemur. Padahal, pulau tersebut merupakan kebanggaan daerah. Analoginya, dengan kehadiran kapal cepat, restoran seafood, penginapan serta MCK di Pulau Jemur, akan meningkatkan intensitas pengunjung mendatangi pulau jemur yang termasuk pulau terbaik di Indonesia.

Tidak hanya itu, Suyatno menilai, kehadiran kapal cepat justru membuka peluang baru bagi usaha jasa tour and travel. Menurutnya, para tamu yang datang terutama pada saat event Bakar Tongkang sudah tahu betul bahwa menuju ke Pulau Jemur sangat sulit. Namun dengan tersedianya armada, maka mereka bisa ke Pulau Jemur atau pun stay disana.

Selain menyinggung kepariwisataan, Suyatno juga meminta DKD membuat cabang hingga ke Kecamatan. Tujuannya, agar seluruh yang berhubungan dengan seni lebih mudah diakomodir melalui satu wadah. Menurutnya, masih banyak yang bisa digali kesenian tradisional yang ada ditiap kecamatan. "Coba kita buat event festival Layang, main gasing atau lainnya. Kita ingin masyarakat lebih tahu dan mengenal kebudayaan daerahnya sendiri," katanya. (Zai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index