Sesumbar Raja Bomoh klaim bisa temukan MH370 dan tangkal rudal Korut

Sesumbar Raja Bomoh klaim bisa temukan MH370 dan tangkal rudal Korut
Raja Bomoh Malaysia Ibrahim Mat Zen. ©2017 New Straits Times

Riauaktual.com - Lama menghilang, Raja Bomoh kini muncul kembali saat hubungan Malaysia dan Korea Utara tengah memanas. Kehadirannya mengejutkan sejumlah jurnalis yang sedang menunggu di depan kamar mayat Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Tanpa banyak bicara, dia langsung menggelar ritual dengan menggunakan teropong bambu dan kelapa. Di hadapan awak media, pria bernama asli Ibrahim Mat Zin ini mengaku ingin melindungi negaranya dari gempuran rudal Korea Utara.

Pengakuan dukun berjuluk "Raja Bomoh Sedunia" itu membuatnya jadi pusat perhatian, bahkan bahan pergunjingan banyak orang. Tetapi dia bergeming, sembari mengklaim sudah melindungi Malaysia selama tujuh dekade, jauh sebelum kemerdekaan Malaysia.

"Saya tidak butuh uang. Saya berdoa untuk memagari Malaysia," aku lelaki yang kini berusia 86 tahun itu dalam wawancaranya dengan The Sunday Times.

Berkat aksi kleniknya itu, bomoh Ibrahim mengaku berhasil melindungi negaranya dari serangan rudal. Bahkan membuat senjata mematikan dari negara komunis tersebut gagal mencapai target dan jatuh sebelum mencapai Malaysia.

"Kita tidak punya senjata modern seperti Korea (Utara). Jika kita sampai perang bersenjata, kita akan kalah. Tapi kita menggunakan metode kuno untuk memagari udara, bumi dan air, sehingga rudal itu akan gagal dan tidak mencapai Malaysia," jelasnya.

Namanya menjadi dikenal banyak orang ketika melakukan ritual nyeleneh saat hilangnya pesawat Malaysia Airline pada Maret 2014 lalu. Dia membuat terkejut pengamanan dan pengunjung di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Aksinya tetap sama, membawa air zam-zam, dua buah kelapa, sebuah tongkat dan karpet ajaib. Dia duduk di atas karpet seakan sedang terbang di atas permadani mencari kapal yang hilang tersebut. Dia mengklaim telah menemukan jejak pesawat yang hilang itu.

Ketika didekati para awak media setempat, Ibrahim enggan membeberkan temuan dari ritualnya itu. Prosesi ritual yang dilakukan bersama salah satu asistennya itu hanya dilakukan sekitar 30 menit.

Dukun itu mengaku tersentuh hatinya untuk ikut mencari pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu. Merasa mempunyai kemampuan yang sangat sakti, Ibrahim mengatakan mampu menemukan letak pesawat yang diketahui terdapat 12 warga negara Indonesia tersebut.

Rupanya ritual tersebut jadi perbincangan publik, bahkan pemberitaan internasional. Pemerintah dan sejumlah ulama memperingatkan agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Meski sudah disemprit, Ibrahim kembali menggelar ritual di Pulau Sembilan, Perak, mencoba memanggil arwah para korban pesawat MH370.

Dalam video yang diupload situs Malaysia suara.tv, Ibrahim dan empat lelaki lainnya menaiki motor boat. Seorang pria tampak meneropong dengan batang bambu ke arah lautan.

Ada juga adegan seorang pria mencoba mencari sesuatu di laut berbekal tongkat. Lalu beberapa orang menggotong kentongan besar dan sesekali mengumandangkan azan ke arah lautan.

Kini, soal pesawat yang hilang itu, Ibrahim menyatakan, "Pesawat itu berada di dunia paralel. Mereka akan hilang selama 25 tahun sebelum akhirnya kembali, tetapi orang di dalamnya tetap hidup karena perbedaan udara, sebulan sama halnya dengan sehari bagi mereka."

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index