Kembangkan Sapi Lokal, Riau Miliki Perda Sapi Betina

Kembangkan Sapi Lokal, Riau Miliki Perda Sapi Betina
ilustrasi

Riauaktual.com - Demi melindungi keberadaan dan memenuhi swasembada, Provinsi Riau sudah memiliki ranperda sapi dan kerbau betina di Riau. DPRD Riau menyetujui dan mengesahkan ranperda pengendalian ternak sapi dan kerbau betina produktif menjadi Perda pada akhir pekan lalu.

Anggota pansus Karmila Sari menerangkan pengembangan produksi sapi dan kerbau di Riau sangat berpotensi untuk dilakukan mengingat kebutuhan akan daging terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Kebutuhan daging Provinsi Riau sebesar 70 persen, di pasar  dari luar daerah Riau produksi daging dari satu lokal hanya 30 persen total pemotongan sapi di provinsi Riau adalah 251 ribu pertahunnya. Dan lahan yang tersedia untuk mengembangkan produksi sapi betina ini sangat banyak," terang Karmila kepada wartawan, kemarin.

Dengan adanya Perda tersebut, Dinas peternakan dapat menganggarkan dan untuk peningkatan produksi sapi untuk pemenuhan kebutuhan di Riau, apakah pengadaan vaksin, dokter hewan dan lainnya.

"Sehingga dapat mengurangi ketergantungan sapi dari daerah luar Riau," pungkas Karmila.

Sementara itu, Juru bicara pansus pengendalian ternak sapi dan kerbau betina produktif, Sewitri dalam penyampaian hasil kerja pansus mengatakan, pihaknya telah melakukan studi banding ke berbagai daerah yang sebelumnya juga sudah mempunyai perda yang sama-sama membahas tentang pengembangan produksi sapi betina.

Tim pansus sudah melakukan studi banding ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, serta  rapat untuk membahas dan mengkaji dasar hukum dan undang-undang maupun peraturan tentang ternak sapi dan kerbau betina produktif, bersama Kementerian Hukum dan HAM wilayah Riau, Dinas Pertanian dan peternakan Provinsi Riau dan Biro Hukum Setda Provinsi Riau.

"Banyak masukan yang telah kami didapat dalam pertemuan tersebut, untuk penyempurnaan laporan pansus dalam perda itu," ungkap Sewitri. (rud)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index