Riauaktual.com - Pencegahan bencana kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau tahun 2017 khususnya di Rokan Hilir, Pemkab Rohil kerap mengingatkan semua pihak termasuk kepada Camat dan para Datuk Kepenghuluan agar mewaspadai agar kasus serupa tidak terulang. Selain itu, Pemkab juga sering menyalurkan berbagai peralatan guna menunjang upaya pemadaman kebakaran. Bantuan yang diberikan antara lain mesin pompa air yang digunakan untuk pemadaman, baju anti api, selang air, logistik personel serta kendaraan operasional baik motor dan mobil pemadam kebakaran.

Bupati Rohil H Suyatno pernah menyebutkan bahwa bantuan sudah sering diberikan namun ia belum mengetahui jumlah bantuan yang sudah diberikan baik oleh Provinsi Riau, swasta dan pemerintah daerah. Dan ia meminta supaya menggunakan semaksimal mungkin dan tidak lupa menghitung dan menginventarisir bantuan yang sudah dipasok.

Ia berharap dengan adanya bantuan yang sudah diberikan itu mampu memberikan kinerja maksimal bagi upaya pencegahan karhutla yang ada di Riau khusus Rokan Hilir. "Karena berkaca dari tahun 2016, Riau berhasil menekan angka kasus kebakaran yang terjadi," kata H Suyatno. "Semoga bantuan ini mampu dimaksimalkan. Apalagi bantuan ini kita berikan pada awal tahun supaya tak lagi kecolongan seperti tahun-tahun lalu," tambahnya lagi.

Bupati menilai hingga sejauh ini Rohil masih aman dari serangan kabut asap. Kendati demikian, langkah antisipasi tetap menjadi perhatian serius.Sebab sebut bupati poin ini dinilai penting, karena ancaman kebakaran hutan dan lahan bisa datang sewaktu-waktu. "Kita sering mengingatkan Camat, Datuk penghulu dan masyarakat agar tidak membakar, kemudian yang perlu dipersiapkan adalah peralatan dan armada untuk mengantisipasi dan menangani karhutla jika terjadi, dan cepat tanpa menunggu. Sebab kalau sudah besar sulit untuk memadamkannya," ujar H Suyatno.

Kepala Kepenghuluan di Kecamatan Kubu menyebutkan bahwa bantuan itu sangat bermanfaat, terutama untuk mengecek kondisi lahan di lapangan.Sebab dengan adanya alat pemadam api ini, pihak desa akan dapat lebih mudah dalam memadamkan api jika didapati titik api di wilayah perdesaan. "Kita juga turut menjaga lahan agar tidak ada masyarakat yang membakar. Karena membakar lahan ini sekarang sudah dilarang pemerintah,” ungkap salah seorang Kepala Kepenghuluan saat menerima bantuan peralatan di Kecamatan Kubu. (Zai)