Akhir Perjalan Hidup, Pria di Rohil yang Tewas Di Dor Karena Melawan Petugas

Akhir Perjalan Hidup, Pria di Rohil yang Tewas Di Dor Karena Melawan Petugas
ilustrasi

Riauaktual.com – Seorang residivis Narkoba kambuhan bernama ZE (33) warga  Kepulauan Bantaian Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau akhirnya harus tewas di ujung proyektil peluru senjata karena berusaha membacok petugas polisi yang akan menangkapnya sekira pukul 15.30 wib, kamis kemarin.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, MM yang sedang mengikuti tugas kedinasan Bid Humas di Div Humas Mabes Polri Jakarta bahwa tersangka ini adalah pemain lama Narkoba yang sudah bolak balik di penjara.

Pada saat kejadian Kamis kemaren, Kapolsek Batu Hampar, Ipda M Sijabat mendapat informasi dari keluarga tersangka bahwa ZE yang merupakan DPO Tindak Pidana Narkoba sedang berada di seputar wilayah Kepulauan Bantaian dan diketahui di kediaman Rumah Saudara OT yang merupakan abang ipar tersangka ZE. Menindak lanjuti info tersebut, Sijabat dan Team Opsnal Polsek Batu Hampar memimpin langsung penggeledahan dan penangkapan.

Begitu dilakukan penggeledahan, sang DPO melakukan perlawanan kepada petugas. Ia mengunci dirinya dan tidak mau keluar kamar. Petugas kita sudah membujuk agar dia menyerahkan diri dan tentu akan diperlakukan sesuai hak haknya sebagai seorang tersangka. Namun demikian ternyata ajukan pesuasif ini tidak ditanggapi. Sementara di kamar tersangka ZE ini sudah membekali dirinya dengan sebilah parang

Setelah dibujuk tidak mempan petugas memutuskan untuk mendobrak pintu kamar tersebut dan bersiaga dengan kemungkinan terburuk perlawanan dari tersangka.
Namun kemungkinan terburuk memang terjadi. Pada saat pintu di dobrak, tersangka langsung menyerang dengan sebilah parang. Melihat bahaya yang mengancam petugas Opsnal dari jarak dekat (sekira satu meter saja) yang tak lagi dapat dielakkan, maka aparat tak punya pilihan lain dan menembak tersangka dan menyebabkan ZE tersungkur dan tewas.

"Sesuai prosedur Undang Undang, petugas kemudian membawa korban ke Puskesmas Batu Hampar namun nyawanya tak dapat tertolong," ujar Kabid Humas.

Dengan didampingi oleh pejabat dari Polres Rokan Hilir yakni Kasat Intelkam, Kasat Narkoba, Kapolsek Rimba Melintang, KBO Narkoba Polres Rohil kemudian jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari ekses negatif dari penyebar issue bahwa korban sengaja dibunuh aparat.

Dalam keterangan terpisah, Paur Humas Polres Rokan Hilir, Aiptu Pangeran Cherry, sebagaimana dikutip dari tribratanewsriau.com bahwa keluarga sudah dikunjungi oleh aparat Polres dan mereka menerima dengan lapang dada tentang kejadian  yang menimpa salah satu anggota keluarganya ini.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index