Riauaktual.com - Hingga saat ini, persoalan pengembalian Mobil Dinas (Mobdin) para mantan Pejabat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tak kunjung selesai.

"Saat ini anggota kita telah berjalan di lapangan untuk kembali melakukan pendataan serta melayangkan surat pemberitahuan kepada para mantan Pejabat yang mobil Dinasnya belum dikembalikan," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Drs.Syafrudin, Kamis (16/03/2017).

Syafrudin menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah mobdin para mantan pejabat yang belum dikembalikan. Selain itu masih ada mobdin yang tidak diketahui keberadaannya.

"Saat ini kita sedang melakukan pendataan ulang jumlah Mobdin yang belum dikembalikan. Sekaligus mencari tahu keberadaan dimana saja Mobdin tersebut," paparnya.

Ia juga mengimbau kepada para mantan pejabat agar sesegera mungkin mengembalikan Mobdin yang sudah tidak menjadi haknya lagi. Karena itu merupakan aset daerah karena bila tidak dikembalikan akan dianggap penggelapan aset daerah. Dan akan dilakukan penarikan secara paksa.

"Kita mengimbau kepada para mantan Pejabat agar mengembalikan Mobdin yang masih mereka pakai karena itu sudah tidak haknya lagi sebelum kita melakukan penarikan secara paksa," harapnya.

Syafrudin juga mengatakan, jika nantinya seluruh Mobdin sudah terdata serta telah terkumpul kemungkinan pihaknya akan melakukan pelelangan. "Jika pendataan sudah lengkap kita akan lakukan pelelangan. Mana mobil yang layak dipakai akan diberikan kepada pejabat yang belum memiliki mobdin. Jika memang tidak layak akan dilelang," pungkasnya. (sgl/dr)