Riauaktual.com - Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengaku tidak terkejut dengan pemecatannya dari PPP versi Djan Faridz.

"Saya sudah lama minta dipecat sama Djan Faridz, tapi Djan bilang 'Jangan deh nanti saja'," ujar Lulung kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, hari ini.

Ketua umum PPP Djan Faridz menyatakan, Lulung dipecat terhitung mulai hari ini, karena melanggar aturan partai. Lulung membelot dari kebijakan partai karena mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di putaran pertama. Padahal PPP versi Djan Faridz sejak awal mendukung pasangan Ahok-Djarot.

Menurut Djan, keinginan untuk dipecat dari keanggotaan PPP merupakan permintaan yang logis karena perbedaan sikap untuk tidak mendukung pasangan Ahok-Djarot.

Lulung memastikan dukungannya mendukung Anies-Sandi merupakan suara umat. Karena itu juga, kata dia, yang membuat PPP kubu Djan Faridz mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI dan tiga kursi di DPR. "Terus salah saya ngebela umat? Orang umat bela kita, masa kami enggak konsisten bela umat," katanya.



Sumber : rimanews