Jumlah Tenaga Guru di Rohil Didata Ulang

Jumlah Tenaga Guru di Rohil Didata Ulang
ilustrasi

Riauaktual.com - Hingga saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah melakukan kunjungan ke 3 Rayon atau UPTD dalam rangka silaturahmi sekaligus melakukan pendataan ulang jumlah tenaga guru PNS dan Guru honorer yang ada di lingkungan Pemdakab Rohil.

Selain mendata guru honorer, Disdikbud Rohil juga akan menginventarisasi seluruh sekolah-sekolah yang ada, serta mengkroschek penggunaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.

Demikian hal ini di jelaskan Kadisdikbud Rohil, H M.Rusli Syarif saat ditemui di Hotel Mahera dalam rangka menghadiri Musda II ICMI Senin (13/3). Dijelaskan Rusli Syarief bahwa sebelumnya pihak disdikbud telah memanggil semua kepala UPTD di lingkungan Disdikbud Rohil guna membahas jadwal kunjungan kerja (kunker) yang dilaksanakan.

"Dalam rapat bersama kepala UPTD kita sudah ditegaskan agar mereka mengumpulkan semua data guru, baik itu guru berstatus PNS maupun Guru honorer. Selain data guru kita juga minta di kumpulkan data penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari tahun 2014, 2015 dan 2016. Begitu juga dengan data Inventaris sekolah  yang ada dibawah UPTDnya masing-masing," kata Rusli Syarief.

Kadisdikbud Rohil Rusli Syarief juga menjelaskan, kunjungan perdananya ke seluruh UPTD dibagi lima Rayon, yakni Rayon  A terdiri dari UPTD Simpang Kanan, Bagan Senembah, Bagan Senembah Raya, Balai Jaya. Rayon B terdiri Bangko Pusako, Rimba Melintang, Tanah Putih Tanjung Melawan. Rayon C Tanjung Medan, Sedinginan,  Rantau Kopar dan Pujud.

Untuk Rayon D  yakni Bangko, Sinaboi, Batu Hampar dan Pekaitan. Untuk Rayon F yakni Kubu, Kubu Babusalam dan Panipahan. "Yang belum, hanya dua rayon lagi yakni Rayon D yakni Bangko, Sinaboi, Batu Hampar dan Pekaitan. Untuk Rayon F yakni Kubu, Kubu Babusalam dan Panipahan," jelasnya.

Tujuan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke setiap UPTD selain bersilaturahmi ia juga ingin melakukan pembenahan di tubuh Disdikbud Rohil itu sendiri guna meningkatkan dispilin di dunia pendidikan serta menginventarisasi semua aset-aset sekolah dan mendata ulang tenaga didik baik itu PNS maupun Honorer di lingkungan Disdikbud Rohil," sebut Kadisdikbud.

Dia mengharapkan kepada masing-masing kepala UPTD, sebelum pihaknya turun ke lapangan, masing-masing kepala UPTD tersebut sudah harus mengumpulkan data-data sekolah yang ada di bawah UPTDnya itu sendiri. "Kita sudah tegaskan kepada kepala UPTDnya sebelum kita turun mereka sudah harus mengumpulkan data-data yang kita minta, seperti data guru yang PNS maupun data guru honorer, serta data Inventarisasi rumah sekolahnya dan data penerimaan dana Bos dari tahun 2014, 2015 dan 2016. mengapa kita minta data tersebut, kita mau melakukan evaluasi  terhadap kebenaran data yang ada. Kepada Kepala UPTD mulai sekarang kita harapkan  untuk segera meminta data sekolah-sekolah yang ada dibawahnya," harap Rusli Syarief.

Ditambahkan Rusli Syarief jumlah guru baik itu yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta tidak kurang dari 8000 orang.Jumlah tersebut sangat besar dan sudah melebihi. (Zai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index