Riauaktual.com - Meski telah dua kali melakukan tes urine bagi anggota DPRD Riau dan hasilnya selalu negatif. Namun masih ada anggota DPRD yang sampai saat ini belum juga di tes urine. Untuk itu, DPRD Riau akan memberikan sanksi sosial kepada anggota DPRD Riau yang belum di tes urinenya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Politisi Demokrat menerangkan, tes urine sudah beberapa kali dilakukan terhadap anggota DPRD Riau dan hasilnya sudah diberitahukan kepada DPRD Riau.

"Hasilnya sudah diketahui, dua kali tes urine kedua hasilnya negatif," ungkap Noviwaldy kepada wartawan, Senin (13/3), di gedung DPRD Riau.

Legislator Dapil Pekanbaru ini mengaku masih ada beberapa anggota dewan yang belum dites urin karena bisa jadi pada waktu tes urin mereka tidak hadir.

Noviwaldy yang akrab disapa Dedet ini akan mengecek siapa anggota belum di tes urine dan semua anggota dewan itu harus diuji dan di tes urine semuanya.
Sebab, jika tidak bisa saja anggota dewan tersebut diberikan sanksi sosial.
"Sanksi sosial bisa saja, dengan cara diumumkan, siapa yang sudah dan siapa yang belum dites urine, biar masyarakat tahu," ujar Noviwaldy.

Tes urine terhadap anggota DPRD Riau dan pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD sudah dilakukan akhir tahun lalu. Tes urine dilakukan setelah adanya temuan narkoba jenis sabu di gedung DPRD Riau pada tahun lalu, namun sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik narkoba jenis sabu-sabu tersebut, kendati kasus ini sudah ditangani Polresta Pekanbaru. (rud)