Riauaktual.com - Tidak kurang dari enam ribu hektar lebih lahan pertanian di Riau terendam akibat banjir. Diantara lahan pertanian yang terendam tersebut dinyatakan terancam gagal panen.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC dari total luas 6 ribu hektar lebih lahan pertanian yang terendam banjir tersebut terjadi di Kuansing 1,527,56 hektar, Indragiri Hulu 154,00 hektar, Pelalawan 4,700,00 hektar serta Kampar 56,75 hektar.

"Lahan pertanian yang terendam banjir di Riau tercatat 6.438,61 hektar. Saat ini masih ada yang terendam karena air belum surut, tapi sebagian lagi sudah kering," kata kata Ferry HC, Kamis (9/3).

Beruntungnya sebagian besar lahan pertanian yang terendam banjir tersebut sudah atau sedang dipanan oleh petani. Pemanenan lebih dini tidak lain untuk menyelematkan hasil tanaman padi mereka.

Tapi khusus di Kuala Kampar Pelalawan dari 4700 hektar sebagian dinyatakan puso atau terancam gagal panen. Hal ini disebabkan karena tanaman padi mereka masih dibiarkan tertumpuk di areal pertanian lalu terendam banjir.

Hal ini menyebabkan hasil lahan pertanian yang sudah dipanen tapi belum sempat terselamatkan karena terendam banjir tersebut dikhawatirkan busuk.
"Tanaman padi Kuala Kampar seluas 4.700 hektar sebagian besar dinyatakan gagal panen. Hal ini dikarenakan terendam rusak karena banjir," pungkasnya. (yai)