Sektor Migas Tak Lagi Menjanjikan, Rohil Beralih ke Pariwisata

Sektor Migas Tak Lagi Menjanjikan, Rohil Beralih ke Pariwisata
ilustrasi

Riauaktual.com -  Pemerintah Daerah Kabupaten Rohil melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga mencoba mengembangkan sektor kepariwisataan daerah yang lebih menjanjikan, apalagi sektor migas tidak bisa lagi diharapkan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Rohil, H Ali Asfar, usai kegiatan rakornis perencanaan pariwisata, Rabu (8/3).

Dikatakan, dalam pembahasan pokok  dibicarakan supaya Provinsi Riau khususnya Rokan Hilir tidak lagi harus bergantung kepada potensi migas yang selama ini menjadi andalan PAD. Paradigma itu harus dihapus dengan mencari sektor baru yang lebih menjanjikan, yakni kepariwisataan.

"Selain Riau The Home Land Of Melayu, kita terapkan dan juga meluncurkan tagline baru yakni "No More Oil and Gas, Lets slStart Tourism"," katanya.

Ali menambahkan, rapat dilakukan dalam rangka pembahasan destinasi pariwisata di Kabupaten/kota di Propinsi Riau sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah tercantum dalam Peraturan Presiden (PP) nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional.

"Ada tiga program penting guna mendorong pariwisata di Riau. Ketiga program itu adalah, pengembangan destinasi, SDM dan promosi," jelas mantan asisten III tersebut.

Sekedar informasi bahwa Dinas Pariwisata Propinsi Riau telah mengusulkan beberapa prioritas program dan kegiatan Pariwisata di setiap Kabupaten/kota yang menggunakan dana APBN 2018 diantaranya 20 event, dan 12 pembangunan infrastruktur pariwisata.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index