Riauaktual.com - Kekisruhan para pedagang akibat dipindahkannya dari Pasar Lumpur Ke Pasar Raskyat hingga kini belum usai. Bahkan masih banyak para pedagang yang belum pindah ke Pasar Rakyat. Hal tersebut dikarenakan jumlah tempat jualan yang tersedia di Pasar Rakyat tidak bisa menampung semua pedagang yang ada di Pasar Lumpur.

Dibalik kondisi serba sulit tersebut ternyata ada kabar yang berkembang di kalangan pedagang bahwa, disinyalir beberapa pedagang yang telah pindah ke Pasar Rakyat menerima lebih dari satu kupon tempat jualan. Bahkan menurut keterangan, sebagian ada yang mendapatkan 2 hingga tempat jualan. Hal tersebut membuat kondisi semakin tidak terselesaikan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi Drs. Tarmis membantah dengan tegas tentang berita tersebut. "Itu tidak benar, dan dengan tegas saya membantahnya," kata Tarmis, hari ini.

"Jika benar terjadi hal seperti itu, sebaiknya pedagang yang mengetahuinya laporkan ke dinas, biar bisa ditindaklanjuti kabar tersebut," tegasnya.

Akan tetapi menurut Tarmis, barangkali yang mendapatkan kupon tersebut seperti suaminya istrinya dan anaknya, sementara masing-masing mereka mempunyai usaha berbeda. "Barang kali itu yang menimbulkan isu tersebut," katanya. (dr)