Bupati Gerakkan BUMD Garap Bidang Penyediaan Beras

Bupati Gerakkan BUMD Garap Bidang Penyediaan Beras
bupati rohil suyatno.jpg

Riauaktual.com - Kabupaten Rohil bertekad mampu mandiri dalam Swasembada pangan demi kemakmuran masyarakat, khusus para petani padi. Bupati Rokan Hilir H Suyatno menggandeng BUMD untuk mengemas beras hasil pertanian masyarakat.
"Pegawai kita saja ada enam ribu, tak usah semua lagi dapat saja dua ribu lima ratus, seluruhnya harus membeli beras, (sudah menghasilkan) duit itu. BUMD tolong ini dikelola karena kita punya RPC di Teluk Bano, mari kita hidupkan kembali," pinta H Suyatno saat memberi sambutan pada acara peresmian kantor Camat Bangko dan saat itu turut hadir Direktur umum BUMD Rahmad Hidayat S.SSi, Senin (6/3).

Menurut orang nomor satu di Rokan Hilir itu bahwa, Kabupaten Rokan Hilir yang memiliki luas wilayah 8.881,59 Km2, terdiri dari puluhan Kecamatan. Tercatat, penerimaan hasil Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang diterima tahun 2014 mencapai Rp 9.793,56 miliar, dengan sumbangan terbesar berasal dari sektor Pertambangan 73,32 persen, sektor Pertanian 15,12 persen, dan sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran 5,72 persen.

"Potensi sektor pertanian paling menonjol adalah tanaman pangan, yakni produksi padi 143.994 ton dan kedelai 31.446 ton. Kedua tanaman komoditas itu terkonsentrasi di Kecamatan Bangko, Rimba Melintang, dan Kecamatan Kubu. Hasil produksi pertanian padi di Rokan Hilir dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan, dengan hasil produksi padi yang mendekati target," katanya.

Agar hal itu terwujud, ia minta Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan menyiapkan berbagai program kegiatan guna menunjang produksi pangan padi di Rohil.Untuk melaksanakan kemandirian swasembada pangan, Pemkab Rohil berupaya memberikan bantuan kepada para pertani Rohil baik itu berupa bibit, pembukaan irigasi, hingga bantuan peralatan penunjang pertanian dalam membuka lahan pertanian.

H Suyatno mengaku, bahwa pemkab selalu intens mengawasi pelaksanaan sejumlah program pertanian di daerah yang ia pimpin, antara lain dimaksudkan untuk mengejar target swasembada beras di Rohil dalam menciptakan Ketahanan Pangan secara nasional yang sudah digariskan oleh pemerintah pusat.

Salah satu buktinya sampai saat ini, padi di Kecamatan Rimba Melintang merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Rohil, karena di daerah tersebut sebagai lumbung pangan beras di daerah yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan dalam menargetkan swasembaya beras di Rohil.

Untuk mewujudkan program tersebut Pemkab Rohil melalui Sang Bupatinya Suyatno menerapkan pola tanam dua kali setahun. sehingga tahun ini swasembada beras di Rohil tahun ini optimis tercapai.

Kecamatan Rimba Melintang sendiri merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi yang lebih dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di daerah ini dalam hal pengembangan potensi pertanian padi. Dimana luas untuk persawahan di Kecamatan Rimba Melintang mencapai 70 persen dari luas lahan persawahan yang ada di Kabupaten Rohil.

"Sektor pangan jenis padi, Rohil saat ini produksinya sudah bisa dikatan sangat bagus. tinggal untuk meningkatkan daya tanam yang dilakukan dalam setahun. Sehingga hasil yang di targetkan dalam setahun akan sangat memuaskan," katanya.

Dikatakan H Suyatno bahwa Pemkab Rohil akan terus mendorong para petani dalam mengembangkan pertanian. "Segala bantuan dan pokok pendukung seperti Infrastruktur dan kualitas pertanian akan terus di tingkatkan. sehingga para petani dalam pertaniannya akan merasa senang," terangnya.

Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp mengharapkan Negeri berjuluk Seribu kubah ini kedepannya bisa menjadi pusat percontohan dari program pemerintah pusat yakni meningkatkan Swasembada pangan.

Pasalnya, Selain masih memiliki lahan yang cukup luas juga sangat berpotensi dan cocok untuk dikembangkan dengan tanaman pangan berupa jagung, Padi, Talas dan kedelai serta Palawija lainnya. (Zai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index