Riauaktual.com - Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Mujailis mengungkapkan bahwa dari 32 Sekolah di kota Pekanbaru yang direncanakan akan menjadi tempat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kota Pekanbaru, hanya 28 sekolah yang bisa menggelar UNBK.
 
"Setelah kami verifikasi kembali, ternyata empat sekolah tidak memungkinkan. Jadi tinggal 28 SMA dan SMK yang akan dijadikan tempat pelaksaan UNBK tingkat SMP itu, kini hanya menunggu Surat Keputusan dari pihak Kementerian Pendidikan. Setelah itu, baru akan dilakukan sosialisasi dan simulasi ujiannya," ujar Mujailis, Senin(6/3).

Menurut Mujailis, sekolah yang akan dijadikan tempat UNBK ini sudah diverifikasi. Dimana untuk kreteria verifikasi sendiri adalah melakukan pengecekan jumlah ketersediaan komputer dan ruangan yang akan dijadikan UNBK serta jumlah siswa SMP yang akan menumpang UN disekolah tersebut.

"Kondisinya hanya 28 sekolah ini yang memenuhi syarat, memiliki fasilitas komputer yang memadai untuk digunakan menunjang UN berbasis komputer," ungkapnya.

Dicontohkannya, kalau di salah satu sekolah memiliki jumlah siswa sebanyak 300 orang, maka komputer yang tersedia harus berjumlah sebanyak 100 unit. Sedangkan SMP di Pekanbaru rata- rata hanya memiliki komputer sebanyak 40 unit, karena itulah  peserta ujian SMP ditumpangkan di SMA dan SMK yang sudah melaksanakan ujian dengan sistem komputer.

Seperti diketahui, untuk Ujian Nasional SMP dijadwalkan dilaksanakan tanggal 2 Mei mendatang, sedangkan untuk UN SMA sederajat dijadwalkan tanggal 1 April mendatang. (yan)