Riauaktual.com - Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Kudus Kurniawan meminta kepala daerah untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pekanbaru, Arifin Harahap, bahkan jika dinilai tidak sanggub menjalakan tugas, Kadishub diminta segera dicopot.

Hal ini dikatakan Politisi Hanura tersebut mengingat, banyaknya, persoalan di Kota Pekanbaru yang kurang teratasi oleh Kadishub Pekanbaru, mulai dari persoalan terminal bayangan, persoalan kesemrawutan parkir, pungutan parkir diluar aturan. Lalu masalah transmetro yang tak kunjung mampu melayani masyarakat dengan baik.

Disamping itu, lemahnya pengawasan dan penertiban terhadap kendaraan bertonase besar masuk kota, dan membuat kotor jalan pun tidak mampu di selesaikan. Koordinasi lintas instansi dinilai tak jalan sesuai harapan, dan banyak lagi persoalan Dishub yang dibiarkan berkembang tanpa ada penertiban secara simultan.

"Mestinya, seorang Kepala Dinas Perhubungan itu harus jeli dan mampu memenej anggotanya atau bawahannya, mulai dari Kabid, Kasi, Ka UPTD dan staf, untuk bisa lebih maksimal dalam menjalankan amanah sesuai Tupoksi. Dan di support semua kegiatannya, menuju kota yang tertib dan berdaya saing. Jadi kalau tidak mampu, dan kondisi kota malah makin kacau, sebaiknya di evaluasi dan di copot saja," tegas Kudus Kurniawan, saat berbincang bersama wartawan, Senin (6/3/2017)

Menurut Politisi Hanura ini lagi, seharusnya sebagai seorang kepala di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya itu, harus menguasai lapangan, dan harus punya kemampuan manajerial yang baik.

"Pimpinan OPD itu harus mempunyai kemampuan menguasai lapangan, dan harus mampu memenej anggotanya bekerja sesuai tupoksi, bukan hanya jadi simbol saja di OPD yang dipimpinnya, dan peduli," cetus Kudus lagi.

Dikatakan Kudus lagi, banyaknya keluhan masyarakat, hanya dianggap sepele, dan didiamkan saja. sehingga Kota makin semerawut, tidak ada kebijakan yang membuat kota menjadi tertib, dan buktinya sudah banyak.

"Sejauh ini kita tidak ada melihat kelebihan dari Kadishub sekarang dengan Kadishub sebelumnya. Oleh karena itu, agar tidak menjadi persepsi miring terhadap kepala daerah, ada baiknya dilakukan evaluasi secepatnya," pungkasnya. (pur)