Riauaktual.com  - Agar para pencari kerja lokal bisa bekerja diberbagai perusahaan dengan memiliki keterampilan yang dibutuhkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) tahun 2017 ini telah memprogramkan pelatihan keterampilan bagi warga yang masih pengangguran dan mencari pekerjaan.

Adapun pelatihan keterampikan yang diberikan itu berupa pelatihan komputer, kata Kadisnaker Rohil, Ir H Amiruddin MM, Sabtu (4/3). Dikatakan mantan Kadisdik Rohil ini, selain memberikan pelatihan bagi pencari kerja, Disnaker tentunya juga akan memfasilitasi para tenaga kerja daerah kepada perusahaan yang ada sesuai kebutuhan perusahaan.

Selanjutnya, akan mengembangkan lembaga ketenagakerjaan yang sudah ada. "Intinya program yang ada di Disnaker ini tidak jauh berbeda dengan program yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 lalu yakni memberikan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja," sebutya.

Ditambahkan, dengan adanya pelatihan pengembangan keterampilan ini pihaknya berharap kedepannya dapat mengurangi angka pengangguran yang menang setiap tahunnya meningkat. Menurutnya di Rohil, enggannya perusahaan menerima tenaga kerja lokal dikarenakan belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

"Kalau masalah porsi penempatan tenaga kerja lokal disuatu perusahaan memang tidak ada. Maka dari itu kita harus memberikan dukungan kepada instansi pemerintah yang sudah memiliki lembaga pelatihan terutama lembaga pelatihan yang dimiliki perusahaan dirohil untuk melatih tenaga kerja yang masih belum mendapatkan pekerjaan," jelas Amiruddin.

Dilanjutkan, Agar tenaga kerja kita tidak jauh tertinggal dengan tenaga kerja luar khususnya di sektor sumber daya manusia (SDM), hendaknya semua pihak harus berpartisifasi melatih tenaga kerja agar nantinya mereka memiliki keterampilan sehingga perusahaan yang ada bisa merekrut tenaga kerja lokal.

"Kita memang jauh tertinggal dengan daerah lain, sehingga perusahaan itu banyak yang merekrut tenaga kerja luar karena memiliki kemampuan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan itu," pungkasnya. (Dod)