Siang Ini Pintu Air PLTA Dibuka, Kampar Waspada

Siang Ini Pintu Air PLTA Dibuka, Kampar Waspada
plta kota panjang

Riauaktual.com - Intensitas hujan yang cukup tinggi di bagian hulu  menyebabkan meningkatnya elevasi waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. Diperkirakan pada pukul 14.00 wib siang ini pintu air PLTA akan dibuka.

Menurut Penjabat Bupati Kabupaten Kampar Syahrial Abdi, elevasi waduk PLTA Koto Panjang pada Jumat 3 Maret 2017 pagi sudah mencapai 81 mdpl.

"Mempertimbangkan kondisi hulu PLTA mengalami kenaikan air dengan intensitas curah hujan tinggi. Maka akan dilakukan pembukaan pintu air yang direncanakan pada pukul 14.00wib," kata PJ. Bupati Kampar Syahrial Abdi dalam pesan singkatnya.

Jika pintu waduk PLTA dibuka maka akan berimbas pada ketinggian air Sungai Kampar di bagian hilir. Penambahan kenaikan air sisi hilir lebih kurang 30-50 cm

"Hujan di wilayah hulu masih tinggi jadi informasinya air diwaduk PLTA akan semakin bertambah. Sekarang saja sudah mencapai 81 mdpl. Tapi sebelum dibuka kami sudah menghimbau agar warga waspada. Kalau pintu dibuka sungai akan meluap," kata Syahrial.

Dijelaskan Syahrial, jika pintu waduk tidak dibuka, dikhawatirkan air semakin bertambah dan waduk tidak mampu menahan air. "Jadi lebih baik dicegah lebih awal jangan sampai lebih parah luapan airnya," tutup Syahrial.

Saat ini, beberapa daerah dibagian hulu sungai yang mengalir di Riau termasuk waduk PLTA Koto Panjang yakni Wilayah Sumatera Barat sudah mulai direndam banjir, khususnya di Kecamatan Pangkalan Koto, Kabupaten Limapuluh Kota. "Karena itu kita minta masyarakat di Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan," tandasnya.

Sementara itu Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memperingatkan kepada masyarakat disepanjang bantaran Sungai Kampar agar meningkatkan kewaspadaan, menyusul meningkatnya elevasi waduk PLTA Koto Panjang dan banjir yang melanda Pangkalan Koto Baru, Sumatera Barat yang notabene hulu beberapa sungai di Riau.

Jika ketinggian air di waduk PLTA Koto Panjang sudah mencapai 82 Mdpl, maka pintu air akan dibuka pengelola agar tidak jebol. Jika pintu air pembangkit dibuka, dikhawatirkan akan terjadi banjir di Kampar, khususnya wilayah disepanjang aliran sungai.

"Warga yang berada di aliran sungai Kampar harus meningkatkan kewaspadaan, apabila pintu air dibuka,  maka permukaan sungai akan meningkat dan meluap. Seperti tahun lalu, karena sudah melebihi PLTA terpaksa dibuka," kata Gubri.

Dari informasi yang dirangkum, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota mengakibat banjir dan longsor di beberapa titik, sehingga ruas jalan lintas Sumbar-Riau terputus. Bahkan antrean mobil dan motor sudah mengular hingga belasan kilometer.

Hal ini terjadi sejak Jumat, pukul 03.00 WIB, banjir mulai merendam Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Banjir setinggi pinggang orang dewasa itu juga merendam puluhan rumah penduduk, masjid, sekolah dan Polsek. (Dr)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index