Status DBD Nihil,

Puskesmas Rambah Hilir Tetap Gelar PSN dan Fogging

Puskesmas Rambah Hilir Tetap Gelar PSN dan Fogging
Cara Mencegah terjangkitnya wabah DBD.

Riauaktual.com – Walaupun sepekan terakhir di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) penderita wabah Demam Berdarah Dengua (DBD) sudah berstatus nihil, Puskemas Rambah Hilir tetap melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk dan Fogging.

Menurut informasi dari Kepala Puskesmas Rambah Hilir, Abu Syopian, meski penderita DBD di Kecamatan Rambah Hilir sudah tidak ada alias nihil, dirinya tetap lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging demi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat akibat nyamuk Aedes Aegepti.

“Measki di kecamatan kita penderita DBD sudah nihil, namun kita tetap melakukan PSN dan fogging mencegah DBD serta mengajak masyarakat bersihkan lingkungannya agar nyamuk Aedes Aegepty tidak dapat bersarang di lingkungan masyarakat,” jelas Abu.

Kata Abu lagi, bagi desa-desa yang ada di Kecamatan Rambah Hilir hampir seluruh desa sudah dilakukan PSN dan fogging, yakni Desa Sejati, Serombo Indah dan Desa Rambah Hilir Tengah, sedangkan untuk Desa Rambah Hilir PSN dan Fogging dilaksanakan, Kamis (2/3).

“Kita sudah aman dari wabah DBD, meski demikian dengan kondisi Rohul yang kini masih pancaroba kita tetap antisipasi dengan cara PSN dan fogging dan itu sudah jadi tugas kita,” jelasnya.

Dirinya menghimbau ke masyarakat Rambah Hilir, agar terus melakukan PSN secara bergotong royong dan menggiatkan Jumat bersih terutama untuk membakar ban-ban bekas diligkugan masing-masing dan memusnahkan kaleng-kaleng bekas maupun tempat penampungan air yang bisa menimbulkan jentik-jentik nyamuk.

“Berharap masyarakat Rambah Hilir, untuk melakukan tiga M-plus, sehingga masyarakat terhindar dari wabah DBD, pasalnya sebelumnya Rambah Hilir merupakan penderita DBD terbesar dari 16 Kecamatan se-Kabupaten Rohul,” ucap Abu. (hms)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index