Riauaktual.com - Adanya temuan bakso berbahan dasar daging Babi(B2) di Pekanbaru. Sekretaris Daerah Kota(Sekdako) Pekanbaru M Noer MBS, mengintruksikan Satker terkait untuk segera mengungkap identitas warung tersebut kepublik tanpa harus ditutup-tutupi.

“Laporan secara resmi terkait keberadaan bakso berbahan babi ini belum saya terima. Namun, memang sudah ada bukti bakso mengandung babi. Maka Satker terkiat harus menginformasimannya, jangan dirahasiakan," ungkapnya.

Menurut Noer, dengan membuka identitas warung bakso berbahan babi  kepada publik. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Dengan dibuka identitas warung bakso tersebut. Maka kedepannya akan menjadi pembelajaran bagi para pedagang, sehingga hal seperti ini tidak terjadi kembali,” ujarnya.

M. Noer berharap, Distanak Kota Pekanbaru terus melakukan monitoring terhadap para pedagang daging yang ada di Pekanbaru.

“Jangan sampai nantinya kecolongan lagi. Para pedagang ini harus diberikan pemahaman,” imbuhnya.

Terakhir M. Noer juga berpesan kepada pelaku usaha makanan untuk jujur dalam menjalanlan usahanya serta tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dan tidak halal. Sehingga para komsumen tidak khawatir dan  cemas. Apalagi moyoritas masyarakat Pekanbaru ini beragama Islam.

“Kalau berdagang harus jujur lah. Gunakan daging yang halal. Jangan sampai konsumen yang dirugikan. Terlebih-lebih masyarakat Pekanbaru kebayakan beragama Islam,” tutupnya. (yan)