Riauaktual.com -  Pelarian dua dari empat pelaku perampokan bersenjata api yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis berakhir di Kabupaten Pelalawan. Dua dari pelaku dibekuk oleh tim gabungan Mapolres Bengkalis dan Pelalawan di tempat berbeda, Rabu (23/2) lalu.

Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo Sik, kepada wartawan, Minggu, di Pangkalan Kerinci. Dari keterangan Kapolres, bahwa pelaku beraksi di sebuah Ruko milik Indra Yulian yang berada bersebelahan dengan Masjid Raya Arafah Jalan Hang Tuah Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis 6 Februari 2016 lalu.

Kala itu ketiga, pelaku menggunakan senjata api sukses membawa kabur uang tunai Rp214 juta rupiah milik korban. Berkat kematangan, rangkaian penyidikan dari pihak kepolisian Bengkalis, pelarian pelaku berhasil terendus.

Alhasil, jajaran Reskrim Polres Bengkalis berkoordinasi dengan Polsek Kecamatan Pangkalan Kuras Polres Pelalawan Rabu 22 Februari kemarin berhasil mengungkap pelarian pelaku ini.

Satu pelaku atas nama Wahyu alias Bayu Bin Rahmat berhasil diciduk. Tersangka yang bersembunyi di sebuah rumah yang terletak di jalan Poros PT. SDP Desa Trantang Manuk Pangkalan Kuras digelandang polisi.

Dari tangan tersangka ini, polisi berhasil mengamankan dua pucuk senjati api jenis FN dan satu unit mobil Avanza BM 1745 QO.

Dari keterangan tersangka Wahyu ia melakukan tindak pecurian disertai kekerasan bersama Bambang Kurnia Ginting dan Monang Simamora dan Lubis berdomisili di Bukit desa Bukit Kesuma kecamatan Pangkalan Kuras.

Mendapat informasi tersebut personil gabungan, langsung bergerak berhasil menangkap tersangka Bambang Kurniawan Ginting di rumahnya di RT 03 RW 02 Dusun II Sei Medang Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras.

Selanjutnya, tim gabungan bergerak mengejar pelaku ketiga yakni Monang Simamora dirumahnya KM 82 jalan Kolidor RAPP. Hanya saja yang bersangkut tidak berada ditempat. (ur)