Oknum Wartawan ditangkap tim saber pungli

Oknum Wartawan ditangkap tim saber pungli
ilustrasi

Riauaktual.com - Wartawan Media Inti Jaya, Indramayu, Jawa Barat ditangkap tim saber pungli Polres Indramayu, dua hari lalu di sebuah warung Seblak, keluarahan Kepandean.

"Kami lakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum wartawan pelaku dugaan tindak pidana pungli dengan modus pemerasan kepada korbannya," kata Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistiyo Basuki di Indramayu, seperti dilansir Antara.

Pelaku, kata Eko, berinisial MG (44) dan menjabat kepala Biro Media Inti Jaya. "Kami mengamankan barang bukti uang tunai Rp4.900.000, satu unit motor Honda Beat warna Hitam, satu unit Handphone dan satu kliping koran edisi 23 Tahun I tanggal 20-26 Februari 2017," tutur dia.

Kejadian bermula saat Media Inti Jaya edisi 23 untuk menurunkan berita berjudul "Penyedia Jasa diduga ada main dengan KPA (kuasa pengguna anggaran)". Dalam berita itu, diberitakan bahwa pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh korban pemerasan belum selesai namun penyerapan anggaran sudah 100 persen. Polisi tidak menyebutkan identitas korban pemerasan MG.

"Korban atau pelapor kemudian melakukan klarifikasi dan membantah isi dari pemberitaan yang dimuat oleh media itu dan meminta untuk tidak memuat kembali berita tersebut karena akan merugikan nama baik perusahaan korban," tambahnya.

Atas permintaan pelapor, lanjut Eko pelaku menyanggupi, namun dengan syarat pihak pelapor harus memberikan uang dengan jumlah Rp7.000.000.

Korban pada awalnya menolak, tapi tersangka mengancam korban sambil menakut-nakuti. "Dengan ada ancaman tersebut akhirnya pelapor menuruti kemauan tersangka namun mengajukan keringanan dari jumlah permintaan Rp7.000.000, menjadi Rp5.000.000," lanjutnya.

Korban kemudian melaporkan pemerasan itu ke tim Saber Polres Indramayu. Tim menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi TKP penyerahan uang dari bawahan pelapor kepada tersangka MG.  "Saat dilakukan penangkapan tersangka telah menguasai uang, sehingga tersangka berikut barang bukti langsung dibawa ke Kantor Sat Reskrim Polres Indramayu untuk Penyidikan lebih lanjut," kata Eko.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index