Filosofi Kenapa Istiqlal Dibangun di Dekat Katedral

Filosofi Kenapa Istiqlal Dibangun di Dekat Katedral
Masjid Istiqlal (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Riauaktual.com -  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan sejarah masjid Istiqlal yang dibangun di kawasan pecinan, lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

JK mengakatan saat rencana awal pembangunan, sempat terjadi perdebatan antara proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, terkait lokasi pembangunan. Saat ini, kata JK, Bung Hatta menyarankan agar masjid Istiqlal dibangun di Jalan MH Thamrin, atau lokasi Hotel Indonesia (HI) sekarang ini. Alasannya, di sekitar tempat itu banyak umat muslim dan dekat dengan kawasan perdagangan di Tanah Abang.

"Pak Hatta menginginkan Masjid ini di jalan Thamrin, Hotel Indonesia sekarang, karena di Tanah Abang umat banyak. Kalau di sini kawasan pecinan, bagaimana masjid ini bisa hidup," ujar JK saat Milad Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis 23 Februari 2017, sebagaimana dikutip dari viva.co.id.

Namun, menurut JK, Bung Karno tetap menginginkan agar masjid Istiqlal tetap dibangun di kawasan Lapangan Banteng. Alasannya, di tempat itu telah berdiri gereja Katedral. Bung Karno menginginkan agar kedekatan masjid Istiqlal dan Gereja Katedral tersebut menjadi simbol toleransi di Indonesia.

"Bung Karno punya filosofi lain. Di samping katedral untuk menunjukkan bahwa bangsa ini bisa berdiri berdampingan dengan perbedaan dan toleransi. Menghargai satu sama lain. Itu yang ditanamkan Bung Karno kenapa di sini," ujarnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index