Riauaktual.com - Calon Wakil Walikota dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 5, Said Usman Abdullah mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengawal jalannya rapat pleno penghitungan suara yang dilakukan Komisi Perhitungan Suara (KPU) Kota Pekanbaru, pada Rabu (22/2).

"Pastinya kami tetap megawal jalannya proses perhitungan suara oleh KPU agar tidak terjadinya hal-hal yang dapat merugikan bagi paslon no 5 nantinya," ungkap SUA panggilan sehari-hari beliau, kepada wartawan Selasa (21/2).

SUA juga menyampaikan bahwa segala kecurangan yang ada dan ditemukan sebelum hingga saat pemungutan suara lalu akan diminta pertanggungajawaban pihaknya kepada penyelenggara Pilkada, yakni terhadap adanya permainan dan kecurangan yang terjadi.

"Kita tentunya akan meminta pertanggungjawaban dari penyelenggara Pilkada atas terjadinya kecurangan yang ada selama dalam proses Pilkada lalu dan itu nyata terjadi di depan mata. Ini harus diusut oleh Panwaslu," tegasnya.

Saat disinggung terkait apabila adanya Paslon yang ditetapkan nantinya dan diduga mereka melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan sebelum hingga Pilkada berlangsung beberapa saat lalu. SUA mengatakan pihaknya dari Paslon nomor urut 5 akan melihat hasil yang diputuskan KPU Kota Pekanbaru nantinya terlebih dahulu.

"Langkah kedepannya yang akan kita buat tergantung hasil yang diputuskan KPU nantinya. Jika kecurangan itu tetap dilegalkan maka akan ada langkah yang akan kita buat, lihat saja nanti. Ini tentunya akan kita pertanyakan pada bangsa ini adakah kebenaran itu, jika kebenaran itu memang ada maka akan tetungkap dengan sendirinya. Insya Allah kebenaran itu pasti terungkap dan mengungkap siapa dalang dibelakangnya," pungkasnya. (DWI)