Menhub siap bantu target 15 juta wisatawan

Menhub siap bantu target 15 juta wisatawan
garuda

Riauaktual.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung pencapaian target 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017, sebagaimana arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Program Paket Stimulus Transportasi-Pariwisata di Kementerian Pariwisata, Jakarta, hari ini, mengatakan bahwa saat ini pariwisata menjadi salah satu tumpuan bagi peningkatan pendapatan nasional, karena itu perlu dukungan dari semua pihak dan transportasi menjadi hal yang penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

Budi memaparkan beberapa pengembangan bandar udara (bandara) untuk mendukung pariwisata, misalnya Bandara Hanandjoeddin di Tanjung Pandan telah menjadi bandara internasional dan pengembangan Bandar Udara Sibisa di Parapat dalam rangka mendukung kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

Selain itu, ia menuturkan, Bandara Internasional Yogyakarta Baru akan segera dimulai pembangunannya, kemudian peletakan batu pertama Bandara Ahmad Yani Semarang sudah dilakukan dan diharapkan akan beroperasi pada 2018.

Selain itu, ia menjelaskan, pengembangan Bandara Supadio di Pontianak akan diresmikan pada tahun ini dan Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya di akhir tahun ini, Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin akan selesai pada 2018, pengembangan Bandara Abdul Saleh di Malang dalam rangka mendukung kunjungan wisatawan ke Bromo-Tengger-Semeru, serta pengembangan Bandara Pitu di Morotai dalam rangka mendukung kunjungan wisatawan ke sana.

"Saya mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dalam membangun bandara, misalnya pemerintah daerah Banyuwangi, Papua dan Jawa Barat yang menggunakan anggaran daerahnya sendiri untuk membangun bandara sehingga dana Kementerian Perhubungan yang terbatas dapat digunakan di pembangunan lainnya," katanya.

Dia mengemukakan perkembangan jumlah penumpang udara terus meningkat dengan cukup tajam sehingga di beberapa bandara, seperti di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang terjadi kemacetan.

Jumlah penumpang angkutan udara pada 2016 mencapai 89,3 juta untuk domestik dan 23,4 juta untuk internasional, ujarnya.

"Saya minta pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait untuk berkomunikasi dengan baik agar dapat memberikantingkat pelayanan yang baik. Di awal tahun 2019 semua bandara diharapkan sudah selesai dan semoga tidak ada lagi kemacetan," katanya.



Sumber : Antara

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index