Riauaktual.com - Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini, M.Si menyampaikan bahwa dengan ditunjuknya Kabupaten Kuantan Singingi sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Perpustakaan dan Kearsipan se-Provinsi Riau, merupakan suatu kehormatan dan penghargaan tersendiri bagi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada pembukaan Rakor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Riau, Minggu (19/2) malam di Teluk Kuantan. Dihadapan Gubernur Riau, Bupati Kuansing Drs. H. Mursini menyebutkan, ditunjuknya Kuansing sebagai pelaksana rakor Perpustakaan adalah sebagai kehormatan tersendiri bagi Kuansing, untuk itu dirinya atas nama warga Kuansing mengucapkan terima kasih kepadea Gubernur Riau dan juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.

"Pelaksanaan rakor Perpustakaan Propinsi Riau ini, kedepannya dapat menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Kuansing untuk bisa berdiri sejajar dengan kabupaten/kota lainnya dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan," ujar bupati.

Diakuinya, bahwa sebelumnya Kabupaten Kuantan Singingi belum memiliki kantor yang membidangi perpustakaan dan kearsipan. Namun, sejak keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat daerah barulah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuantan Singingi membentuk dinas yang membidangi perpustakaan dan kearsipan.

Kendati demikian, sambung bupati, dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan menciptakan masyarakat menjadi terdidik, terpelajar dan mampu mengikuti peristiwa dan perkembangan teknologi Kabupaten Kuantan Singingi telah memberikan layanan penyediaan informasi kepada masyarakat, antara lain dengan menyediakan layanan perpustakaan umum dan kearsipan yang kondisinya belum maksimal.

Saat ini Pemkab Kuansing tengah merancang DED pembangunan gedung perpustakaan, oleh sebab itu dirinya berharap kepada Gubernur Riau agar berkenan membantu Kabupaten Kuantan Singingi untuk membangun gedung perpustakaan yang lebih refresentatif di daerah ini.

"Kami sudah merancang DED-nya pak dan pembangunannya nanti kami memohon ada bantuan dari propinsi," harapnya.

Disampaikannya, Penyelenggaraan perpustakaan umum ini lanjut bupati, merupakan salah satu perangkat penyelenggaraan pendidikan non formal dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan UUD 1945 yang dilaksanakan dengan prinsip yaitu pertama, pendidikan bersifat seumur hidup (life long education).

Bupati menambahkan, bahwa untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan informasi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia khususnya di pedesaan disampaikan,i Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah memberikan layanan dan penyebaran informasi melalui perpustakaan keliling dengan maksud pemerataan layanan informasi bahan bacaaan kepada masyarakat sampai ke daerah terpencil yang belum memiliki perpustakaan permanen. (am)