Pemko Pekanbaru Alokasikan APBD 2013 Untuk Pendidikan 35 Persen

Pemko Pekanbaru Alokasikan APBD 2013 Untuk Pendidikan 35 Persen
Sekolah di Rumbai Banjir. Foto: Riki

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyampaikan Ranperda APBD Kota Pekanbaru 2013 kepada DPRD Kota Pekanabru pada Senin (26/11/2012) pagi tadi untuk dilakukan pembahasan. Dalam draft rancangan anggaran ini, Pemko Pekanbaru masih memprioritaskan dua sektor, yakni pendidikan dan kesehatan.

Untuk pendidikan sendiri, Pemko Pekanbarui telah melebihi dari besaran anggaran yang diamanahkan UU RI yakni 20 persen saja. Sementara Kota Pekanbaru dalam hal ini mengalokasikan anggaran pendidikan mencapai 35 persen dari total keseluruhan APBD Kota Pekanabru 2013.

Walikota Pekanbaru usai sidang paripurna ditemui RiauAktual.com menyebutkan, hal yang menonjol dari Ranperda tersebut yakni pengadaan sarana penunjang pendidikan yang selama ini tidak ada, maka pada tahun 2013 nanti akan diadakan, seperti bea siswa dan bantuan lainnya untuk pelajar.

"Sebagai bentuk keseriusan kami dalam memperhatikan dunia pendidikan, kami mengalokasikan anggaran secara umum melampaui dari yang diamanahkan undang-undang, juga ada penambahan yang dari tahun lalu yang tidak ada kita adakan, pertama untuk anak-anak kita yang kurang mampu, kita beri bantuan pakaian sekolah, juga bagi yang berprestasi kita berikan bea siswa walau jumlahnya terbatas, aparatur dan guru juga ada bea siswa untuk penunjang kompetensi guru lebih baik ke depan dan dapat bersaing tarap internasional," ungkap Firdaus.

Ia juga mengatakan, sejalan dengan itu, infrastruktur juga dibenahi, karena di daerah pinggiran saja sekarang rasio anak dengan ruangan sekolah sangat tidak layak, dalam satu kelas di sekolah pinggiran ada 50 anak, berbanding terbalik dengan sekolah yang berada di pusat kota, anak-anak setiap tahun turun, maka Pemko akan ada penggabungan sekolah untuk gedung besar yang anak-anaknya kurang di pusat kota, sementara di pinggiran, 2013 pembangunan gedung sekolahnya akan diansur.

"Selain itu juga kita akan membangun Rumah Sakit umum kelas III untuk di kota, infrastruktur menangani persoalan banjir juga harus kita lakukan secara bertahap. Pesatnya pembangunan belum dapat dituntaskan dalam waktu cepat, kita menyusun master plan, setidaknya kita upayakan beberapa persoalan akan kita atasi bekerjasama dengan pusat, provinsi, dan kota sendiri," imbuhnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index