Riauaktual.com - Bermodalkan senjata airsoftgun, tiga kawanan perampok SPBU km 15, Kecamatan Tenayan Raya yang telah diringkus pada Sabtu (18/2) lalu, ternyata pernah melakukan aksi perampokan serupa di beberapa lokasi lain di Kota Pekanbaru. Terhitung sebanyak lima kali aksi perampokan mereka lakukan dengan sasaran yang berbeda-beda.

"Pengakuannya, mereka sudah lima kali melakukan perampokan di Pekanbaru. Jadi tak hanya merampok di SPBU saja tapi juga pernah merampok di ritel Alfamart. Kalau merampok selalu membawa Airsoftgun," tutur Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi dilansir riauterkini.com, Minggu (19/2).

Lima aksi perampokan yang dilakukan para tersangka itu sendiri, sambung Indra, masing-masingnya yakni perampokan di Jalan Kuantan, perampokan di Jalan Parit Indah, perampokan di SPBU Jalan Lintas Timur km 15 Tenayan Raya, perampok ritel Alfamart di Jalan Kelapa Sawit dan perampokan ritel Alfamart di Jalan Arengka/Soekarno Hatta.

"Walaupun sudah menangkap tiga tersangka, kita masih memburu satu tersangka lagi. Inisial Pr. Dia (Pr) ini juga ikut merampok bersama tiga temannya yang sudah kita tangkap," imbuhnya.

Berbulan-bulan melakukan penyelidikan untuk memburu perampok di SPBU Jalan Lintas Timur, km 15, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya sejak 19 Desember 2016 silam, kerja keras tim Opsnal Polsek Tenayan Raya akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu (18/02/17) pukul 06.00 WIB kemarin.

Dalam upaya itu, petugas sukses menangkap tiga tersangka, Ade Darma Putra (31), Muhammad Yunus (28) dan Accada Guzerlic Arif (22). Polisi juga ikut menyita barang bukti sepucuk Airsoftgun yang dipergunakan tersangka untuk merampok serta satu unit motor Honda Beat yang diduga merupakan motor hasil rampokan komplotan tersangka.