DPRD Pekanbaru Kembali Ingatkan, Usaha Waralaba Ilegal Diminta Ditindak Tegas

DPRD Pekanbaru Kembali Ingatkan, Usaha Waralaba Ilegal Diminta Ditindak Tegas
H Fatullah

Riauaktual.com - Usaha waralaba seperti Indomaret dan alfamart terus menjamur di Kota Pekanbaru, bahkan diketahui para pelaku usaha ritel tersebut banyak yang tidak memiliki Izin Usaha Toko Modern (IUTM) atau ilegal.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah, , meminta kepada pemerintah kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Pekanbaru untuk bersikap tegas kepada ritel-ritel yang ilegal tersebut.

"Pastinya harus sering sosialisasi kepada pedagang atau pelaku usaha, apalagi semacam Indomaret dan Alfamart ini banyak yang ilegal, jadi Disperindag harus turun kelapangan, bekerja keras kalau hanya duduk dikantor saja Inalillah lah, karena ini merugikan daerah kita, PAD kita jadi berkurang," ucap Fatullah, Jumat (17/2).

Bahkan Menurut Politisi Gerindra ini lagi, Jika pelaksanaan Perda nomor 9 tahun 2009 tentang pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan swalayan yang dimiliki Kota Pekanbaru tidak sanggub diawasi oleh Dinas terkait dalam hal Ini Desperindag, maka fatullah menyarankan kepada Kadis untuk mengundurkan diri.

"Kalau tidak sanggub silahkan buat surat pernyataan tidak sanggub, dan Plt pun siap mengganti, jdi jangan beri kesempatan kepada pedagang atau pelaku usaha yang tidak memberikan keuntungan kepada pemerintah kota," tuturnya.

Selain persoalan perizinan, Fatullah juga menyinggung soal ritel Indomaret yang beberapa waktu lalu kedapatan tetap memperkerjakan karyawan saat Pilwako berlangsung.

"Hasil sidak kita saat Pilwako kemaren, karyawan ritel Indomaret ini masih tetap bekerja, ini sudah tidak benar kan sudah ada peraturan presiden masih juga dilanggar, seharusnya kasi kesempatan karyawan untuk memilih, tutup beberapa jam atau atur aja waktu yang tepat untuk karyawan agar tetap memilih," pungkasnya. (DWI)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index