Riauaktual.com -  Kepala Bandar Udara Pinang Kampai Kota Dumai, Provinsi Riau, Catur Hargowo menyebutkan saat ini sudah ada tiga maskapai penerbangan melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat dan pelaku usaha.

Penerbangan di bandara kini dilayani dengan tiga maskapai, dua diantaranya untuk komersil, yaitu Trans Nusa dan Wings Air dan satu pesawat khusus carteran Pelita Air.

"Tiga maskapai sudah beroperasi di bandara untuk melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat lokal dan tetangga serta pelaku usaha di berbagai perusahaan," kata Catur, Kamis, sebagaimana dikutip dari Antarariau.com.

Dikatakan, maskapai Trans Nusa melayani penerbangan tiap hari rute Dumai-Jakarta pulang pergi melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Wings Air rute Batam-Dumai-Medan dan pesawat Pelita Air carteran rute Dumai-Jakarta Bandara Halim.

Bandara Pinang Kampai Dumai saat ini hanya bisa didarati pesawat bertubuh kecil, salah satunya jenis Fokker karena panjang landasan pacu 1.800 meter.

Agar bandara bisa disinggahi pesawat berbadan lebar jenis boeing, maka infrastruktur panjang landasan pacu mesti ditambah minimal jadi 2.500 meter.

"Perluasan bandara harus dilakukan agar bisa meningkatkan mutu pelayanan dan jadi kebutuhan mengingat dumai merupakan daerah jasa industri dan perdagangan," sebutnya.

Persoalan lain dalam pengelolaan bandara milik Pertamina ini, misalnya perlu ditingkatkan sistem peralatan pendaratan pesawat yang harus dilengkapi dengan alat navigasi pendukung.

Selain itu, sumber daya manusia sebagai personel pelaksana kegiatan di bandara juga perlu ditingkatkan supaya mutu pelayanan berkualitas dan memuaskan semua pihak.

"Keberadaan bandara ini penting untuk pendukung kemajuan pembangunan daerah, namun harus diikuti dengan peningkatan sarana dan fasilitas publik," ucapnya lagi.

Diharapkan kedepan pengelolaan bandara bisa makin optimal dengan dukungan pemerintah dan bisa dikelola lebih baik oleh Kementerian Perhubungan RI.

Wali Kota Dumai Zulkifli As pernah mengatakan agar pengelolaan bandara diharap semakin meningkatkan pelayanan transportasi udara dan memicu pertumbuhan ekonomi daerah.

"Keberadaan sejumlah industri sangat penting didukung bandara sebagai sarana transportasi udara, dan kita berharap dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah," kata wali kota beberapa waktu lalu.