Riauaktual.com - Meski sudah diterbitkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tentang pemekaran desa (kepenghuluan) di kecamatan Bagan Sinembah, namun hingga kini desa tersebut belum ada struktur kepengurusan, sehingga hal itu disebut Desa Tak Bertuan.

Demikian hal itu dikatakan wakil ketua DPRD Rohil, Drs H Syarifuddin MM saat membawakan kata sambutannya pada pembukaan Musrenbang Kecamatan Bagan Sinembah, Selasa kemarin di gedung PGRI depan kantor Camat Bagan Sinembah.

Usai pembukaan Musrenbang tersebut, kepada awak media Syarifuddin menjelaskan desa atau kepenghuluan tersebut adalah Bagan Makmur yang berinduk dari desa Bakti Makmur, tepatnya di daerah rambahan yang berbatasan dengan kabupaten Labusel Sumut.

Selain itu, di kecamatan Balai Jaya ada juga desa Pasir Putih Jaya dan Balam Sejahtera yang juga desa tak bertuan. Hingga saat ini, pemerintah kabupaten belum ada menunjuk pejabat sementara. "Untuk daerah perbatasan itu (Bagan Makmur, red) memang harus dibutuhkan kepala desa yang berani, tegas dan kalau perlu mantan perampok," imbuh Syarifuddin dan menjelaskan bahwa daerah perbatasan tersebut pada umumnya daerah rawan konflik.

"Kalau ingat peristiwa di desa Bukit Mas kecamatan simpang kanan, yang dulunya itu masuk Labusel. Sampai terjadi pencopotan plang desa, bahkan sampai terjadi pembakaran, jadi ya memang harus yang berani," jelas ketua DPC PKB Rohil tersebut.

Oleh karenanya, ia pun meminta kepada Pemkab Rohil agar segera menunjuk Pjs kepala desa atau datuk penghulu. Karena, katanya lagi, dengan tidak "Tak Bertuan" lagi desa tersebut, sarana dan prasarana untuk pembangunan daerah perbatasan akan semakin terlihat. "Kalau pembangunan infrastruktur berdiri, itu tandanya pemkab Rohil peduli dengan desa yang berbatasan dengan provinsi lain. Jadi ya memang harus disegerakan ditunjuk Pjsnya," kata Syarifuddin.

Pantauan Inforohil.com, usai pembukaan Musrenbang tersebut, selain wakil ketua DPRD Syarifuddin, beberapa anggota DPRD lainnya berangsur meninggalkan lokasi. Sementara, Musrenbang masih berlanjut yang informasinya hingga pukul 16.00 wib nantinya. (IR)