Riauaktual.com - Pasangan calon nomor urut 5, Destrayani Bibra dan Said Usman Abdullah yang diusung PDI-P dan PPP, mengklaim telah memenangkan pertarungan Pilkada 2017 untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota di Pekanbaru.  

"Kami sudah menguasai 60 persen berdasarkan data dari TPS (tempat pemungutan suara) yang masuk," kata calon wakil wali kota, Said Usman di Pekanbaru, Rabu.

Usman mengaku hasil itu berdasarkan data dari saksi dan relawan pasangan calon nomor urut 5 tersebut, Paslon Destrayani-Usman unggul jauh dari rival terdekat mereka, yakni Paslon petahana Firdaus-Ayat.

Menurut dia, hingga Rabu sore ini data yang masuk mencapai 60 persen dan diprediksi sekitar pukul 18.00 WIB data dari relawan dan saksi masuk seluruhnya.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa data yang dikantonginya itu hanya bersifat sementara. Dia mengatakan untuk jumlah perolehan suara tetap menunggu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru.

Namun, apabila data yang dikeluarkan KPU Pekanbaru dan data milik mereka jauh berbeda, ia mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga berwenang untuk memprosesnya.

"Kita punya saksi, sudah dididik, bentuk dan mandat kerjanya. Kalau ada pihak klaim mengklaim (menang) itu biasa. Kalau berbeda akan ada lembaga mengurusnya," urainya.

Berdasarkan pantauan Antara di sejumlah TPS, pasangan nomor urut 5 terpantau unggul cukup jauh. Seperti di TPS 4, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota, pasangan tersebut memperoleh 93 suara. Jauh unggul dari pasangan terdekat, Ramli-Irvan Herman dengan perolehan 34 suara.

Hal yang sama juga terjadi di TPS 3, pasangan 5 peroleh 58 suara, unggul dari pasangan Firdaus-Ayat, 19 suara.

Berdasarkan data KPU Kota Pekanbaru, jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 572.092 orang. Seluruh DPT tersebar di 12 kecamatan, 58 Kelurahan, dan ada 1.796 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pertarungan pemilihan kepala daerah di Pekanbaru diikuti lima pasangan calon. Pasangan petahana (incumbent) Firdaus dan Ayat Cahyadi kembali mencalonkan diri. Mereka diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra. Petahana mendapat nomor urut 3.

Pasangan Ramli Walid-Irvan Herman diusung Partai Golkar, NasDem, Hanura, dan PKB.  Pasangan ini mendapat nomor urut 4. Pasangan berikutnya, Dastrayani Bibra-Said Usman diusung PDI Perjuangan dan PPP.  Mereka nomor urut 5.

Dua pasangan lain yang telah mendaftar melalui jalur independen, yakni Syahril-Said Zohrin di nomor urut 1, dan Herman Nazar-Dedi Warman nomor urut 2.



Sumber : Antarariau.com