Ribuan Konten Negatif di Medsos Masuk ke Kominfo

Ribuan Konten Negatif di Medsos Masuk ke Kominfo
facebook

Riauaktual.com - Media sosial (Medsos) dijadikan tempat penyebaran konten negatif. Tidak heran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapat ribuan laporan terkait konten negatif dari masyarakat.

Hal itu diungkap Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat konferensi pers pertemuan Menkominfo dengan perwakilan Facebook, Selasa kemarin. Dia mengatakan, sepanjang 2016 hingga Februari 2017, Kominfo telah menerima 1.572 konten negatif dari Facebook dan Instagram.

"Hingga 2016 ada 1.374 konten negatif yang kami terima. Pada Januari ada 105 konten. Sementara Februari ini sudah masuk 92 konten," jelas pria yang kerap disapa Sammy ini, sebagaimana dikutip dari merdeka.com.

Sementara dari Twitter, ada sebanyak 3.211 konten negatif yang diadukan. Sepanjang Januari 2017 ada 18. Angka tersebut naik di Februari, di mana hingga saat ini tercatat sudah ada 23 konten negatif yang dilaporkan.

"Konten negatif di Twitter didominasi soal pornografi," ungkap Sammy.

Adapun di Google dan YouTube ada 1.144 laporan hingga 2016. Sementara di Januari 2017 ada 18 laporan, meningkat di Februari menjadi 42.

Penyebaran konten negatif di aplikasi Telegram pun turut dilaporkan. Hingga akhir 2016 ada 2 laporan yang masuk. Meningkat drastis di Januari 2017 di mana jumlah laporan yang masuk sebanyak 45. Namun di Februari ini, Kominfo belum menerima laporan konten negatif di Telegram.

"Sejauh ini 60% aduan yang telah ditindaklanjuti oleh penyedia layanan," kata Sammy.

"Kita berharap ke depannya, terutama Facebook, merespon lebih cepat lagi soal pengaduan konten," pungkas pria berkacamata ini

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index