Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berkomitmen ingin mengembangkan lebih dalam Candi Muara Takus, Kampar. Diyakini cagar budaya tersebut miliki banyak potensi yang belum tergali dengan sempurna.

Demikian itu disampaikan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan, Selasa (14/2/17). Menurutnya, Candi Muara Takus memiliki ciri tersendiri, yang menunjukan tanda-tanda kehidupan tempo dulu.

"Candi Muara Takus itu miliki luas 36 hektar. Jadi  sekarang ini hanya sebagian saja yang tampak. Makanya kita minta ke Dinas Kebudayaan Riau untuk mengkaji dan meriset kawasan candi," pintanya.

Gubri menyakini, Candi Muara Takus bisa menjadi aset yang berharga kalau dikembangkan dengan baik. Bahkan, kata dia, Ketua DPR RI Setya Novanto meresa heran di Riau ada tanda kehidupan masa lalu.

Menanggapi permintaan Gubri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen mengatakan kalau kegiatan pengkajian Candi Muara Takus sudah berlangsung lama.

"Kegiatan penggalian, pemagaran, penetapan cagar budaya di Riau sudah berlangsung lama, dan itu terus dilakukan. Tak menutup kemungkinan kalau sekarang hanya bersifat benda (cagar), kedepan akan digali lebih dalam tentang nilai-nilainya," pungkasnya. (yai)