BI harap dukungan DPR untuk penuhi target kredit ke UMKM

BI harap dukungan DPR untuk penuhi target kredit ke UMKM
ilustrasi

Riauaktual.com - Bank Indonesia (BI) memandang kesinambungan ekonomi Indonesia diperlukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang baik, oleh karena itu, harus ada dukungan dari semua pihak termasuk DPR untuk mewujudkannya.

"Salah satunya mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit kepada UMKM," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo seperti dikutip jamkrindo.co.id hari ini.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 110 triliun dengan memberikan subsidi bunga KUR. Namun menurutnya, penyaluran kredit tersebut tak sepenuhnya bisa dilakukan oleh pemerintah.

Agus menambahkan, otoritas moneter turut mendukung dengan mengeluarkan aturan yang mewajibkan semua perbankan menyalurkan kredit untuk UMKM maksimal 20% dari total portofolio kredit. Aturan berupa Peraturan Bank Indonesia  (BPI) tersebut, dikeluarkan pada tahun 2012 dan berlaku mulai tahun 2018 mendatang.

"Kami ingin parlemen memberi dukungan politik di sini. Kalau kita tidak beri perhatian pada UMKM maka rencana untuk membangun secara inklusif dengan gap antara si kaya dan si miskin tidak akan tercapai," kata Agus.

Agus melanjutkan, saat ini rasio penyaluran kredit oleh perbankan telah mencapai 19,4%. Namun demikian, lanjut dia, terdapat 17 bank swasta nasional untuk BUKU I dan II serta bank pembangunan daerah (BPD) yang rasio kredit UMKM-nya masih jauh dari ketentuan tersebut.

"Bahkan ada BPD yang terlalu fokus pada pinjaman konsumsi ini harus diarahkan untuk kredit produktif," tambahnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index