Terhadap Pemangkasan Anggaran Tidak Produktif, Ini Taggapan Jon Erizal

Terhadap Pemangkasan Anggaran Tidak Produktif, Ini Taggapan Jon Erizal
Jon Erizal

Riauaktual.com - Anggota DPR RI Jon Erizal menyoroti kebijakan perekonomian Provinsi Riau, termasuk pemangkasan anggaran tidak produktif  di tengah melemahnya komoditas andalan penopang ekonomi kawasan setempat.

"Anggaran yang tidak produktif itu yang perlu dikawal. Saat ini, minyak dan sawit membuat Riau "babak belur". Kita bergantung pada minyak sementara bagi hasil pun kecil, ini membuat anjlok," ujar Jon Erizal yang merupakan Wakil Rakyat Dapil Riau di Sekretariat AJI di Pekanbaru, Jumat kemarin.

Dalam rangka resesnya, Jon Erizal terus memantau pertumbuhan ekonomi Bumi Melayu itu. Selaku mitra kerja Kementerian Keuangan RI kebijakan anggaran merupakan ranah Komisi XI DPR RI.

"Kita tentu berpikir solusi. Saya lihat beberapa negara bikin anggaran pembangunan yang produktif. Bicara prioritas semua tentu prioritas, misalnya jalan, pelabuhan, kalau saya yang prioritas itu pelabuhan dulu yang dibangun hasilnya kan bisa bangun jalan," sebutnya.

Keberhasilan pembangunan, lanjut Jon, mengacu pada indikator kemiskinan, angka pengangguran serta indeks pembangunan manusia. "Kita siasati bagaimana menstimulus kegiatan masyarakat," urainya.

Salah satu kebijakan yang didorong Komisi XI yakni Kredit Usaha Rakyat yang ditopang dengan daya beli masyarakat.

"Indeks belanja kita rendah dan itu harus didongkrak. Salah satunya memberikan dorongan," sebut Jon.

Ekonomi Indonesia harus tumbuh diatas 6-7 persen seiring rendahnya inflasi dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. "Saya lihat ekonomi kita bagus, nomor empat di dunia pada 2016 kemaren. Makanya kita jangan pesimis," sebutnya.

Kedatangan Jon Erizal di Sekretariat AJI disambut oleh Ketua AJI Pekanbaru Fakhrurrodzi beserta jajaran dan rekan media.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik menyatakan ekonomi Provinsi Riau pada 2016 tumbuh 2,23 persen, membaik bila dibandingkan tahun lalu yang hanya 2,22 persen.

Pertumbuhan ekonomi Riau, diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp682,35 triliun, meningkat dibandingkan 2015 yang mencapai Rp652,14 triliun.


Sumber : antarariau

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index