Pedagang Batu Enam Keluhkan Air Bersih

Pedagang Batu Enam Keluhkan Air Bersih
Kepada Kepala Diskop UMKM Wazirwan Yunus, PKL mengeluhkan air bersih di pasar tersebut

Riauaktual.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan peninjauan di sentral pedagang kaki lima (PKL), tepatnya di area perkantoran Batu Enam.

Dalam peninjauan itu langsung dipimpin oleh Kepala Diskop UMKM Wazirwan Yunus yang didampingi beberapa staf lainnya. Peninjauan itu langsung disambut oleh Pedagang. Dalam kesempatan itu pedagang kaki lima Paidi  mengeluhkan tidak adanya air bersih di mushola tempat mereka berjualan sehingga menyulitkan pedagang dan pengujung yang datang untuk sholat dimushola itu.

Tidak hanya itu di lapangan tempat parkir juga sering tergenang air jika hujan turun karena air tidak mengalir ke parit. Selain itu pedagang juga meminta agar disediakan di sekitar lokasi areal PKL Itu disediakan tempat pembuangan sampah (tong sampah) sehingga sampah yang berada dilokasi itu berserakan.

Menanggapi permasalahan itu Wazirwan Yuzun menyebutkan telah menerima keluhan dan kekurangan pedagang. Dirinya berjanji akan  mengusulkan semua keluhan dari pedagang dan akan menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan oleh oleh PKL termasuk air bersih sehingga pedagang akan merasa nyaman dan betah untuk berjualan di lokasi itu. "Kita sudah dengar semua keluahan para pedagang. Tentunta akan kita tinda lanjuti dengan melibatkan Satker terkait." kata Wazirwan.

Ia juga melihat pedagang yang kesulitan air bersih apalagi kebanyakan para pedagang tinggal di lapak yang beroperasi sejak pagi hingga malam hari. "Kita minta dinas terkait seperti Pekerjaan Umim dan Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Disperindag dan Pasar serta yang terkait sama-sama untuk memprogramkan. Kita salah satu fokusnya adalah pembinaam para PKL yang ada," katanya.

Para pedagang yang berjulan di dekat kantor Bupati tersebut merupakan relokasi yang dilakukan oleh Diskop dan UKM dari sebelumnya tidak memiliki lapak yang permanen. Penataan dinilai sukses karena para pedagang berada disuatu hamparan dan terlihat lebih rapi dari sebelumnya. "Rencana kita akan akan lapak selanjutnya bagi pedagang lainnya. Tentunya akan kita kita susun dahulu karena kemarin anggarannya kita garik dari pusat," tandasnya. (hms)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index