Dewan Minta Penanggung Jawab Rusunawa Harus Jelas

Dewan Minta Penanggung Jawab Rusunawa Harus Jelas
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM,

Riauaktual.com - Masyarakat kota Pekanbaru, khususnya yang ada di sekitar Rusunawa Rejosari eks Teluk Lembu Ujung (Teleju) dan juga Rusnawa Yos Sudarso banyak yang bertanya, bagaimana cara menyewa rusunawa itu.

"Masyarakat sudah lama ingin menempati rusunawa itu, mereka bertanya bagaimana cara menyewa, harusnya prosedur dan pengelolaannya harus sudah jelas, bukan berbicara mengenai hal lain," ujar Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Kamis.

Ditegaskan politisi PAN ini, bahwa belum lama ini tersiar kabar bahwa Dinas Perumahan dan Pemukiman menyebutkan rusunawa bantuan pemerintah pusat itu dan sudah selesai dibangun bertahun-tahun silam, saat ini kondisinya kurang menarik. Pernyataan ini malah seperti bertolak belakang dengan kondisi di lapangan, bahwa masyarakat sudah banyak yang tertarik ingin menempati rusun tersebut.

"Gak salah tu apa yang disampaikan Dinas. Sementara masyarakat aja bertanya, bagaimana cara mendaftar untuk sewanya," kata Nofrizal.

Nofrizal juga mengaku heran mengapa dua Rusunawa yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu belum juga ada penghuninya. Kondisi dua Rusunawa itu, Rejosari dan Yos Sudarso, terkesan dibiarkan mangkrak menjadi bangunan tua, padahal dibangun megah untuk digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu. Alih-alih Dinas malah akan memproyekkan lagi dengan alasan agar rusunawa terlihat lebih menarik.

"Dia menariknya kan kalau sudah ada penghuni, kalau tidak ada penghuni tentu tidak akan menarik. Maka kita minta untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat, bagaimana cara menyewa rusunawa tersebut, bukankah pembangunannya sudah selesai," ujar Nofrizal.

Jika tidak, lanjutnya, maka rusunawa ini terkesan mubazir. Telah selesai dibangun sejak tahun 2013, namun sudah 3 tahun belum juga ditempati dan kondisi bangunan semakin hancur dan lapuk karena tidak dihuni.

"Saya sering berkumpul dengan warga yang berada di sekitar Rusunawa, siang hari hanya melihat penjaga Rusunawa alias security. Tempatnya bagus, strategis untuk ditempati. Apalagi jika nanti Tenayan berkembang. Yang ada hanya security disitu," sebutnya.

Melihat kondisi yang ada, dengan apa yang disebutkan Kepala Dinas Perkim itu, Nofrizal sebenarnya tidak ingin berbalas pantun. "Menurut saya harus dipastikan Rusunawa itu layak untuk ditempati, dan segera difungsikan. Fasilitasnya dicek, dan memang harus layak untuk ditempati," paparnya.

Ditegaskan Nofrizal, semua harus dijelaskan kepada masyarakat yang benar-benar layak untuk menempati Rusunawa yang ada. "Kalau memang mau disewakan, dimana masyarakat harus mendaftar, bagaimana caranya, berapa sewanya. Ini harus jelas, dan pengelolanya harus stanby di lokasi," ungkapnya.

"Saya sering juga ke daerah Rusunawa itu, yang ada hanya penjaga malam, itupun tidak tahu apa-apa," ucapnya.

Oleh karena itu, disampaikan Nofrizal kepada Pemerintah, bahwa untuk membangun Rusunawa itu menggunakan uang rakyat. "Walaupun itu APBN kan uang rakyat juga, uang masyarakat Pekanbaru juga, ya difungsikan lah sebagaimana mestinya," pintanya.

Nofrizal khawatir jika tidak jelas pengelolaannya, nanti malah dibagi-bagi dengan yang tidak berkompeten tinggal di Rusunawa. "Jadi harus diwaspadai juga, ada yang menyewa lalu disewakan ke orang lain lagi dan mencari keuntungan dari situ. Jangan sampai pula terjadi, kamarnya sudah disewa semua, tapi tidak ditempati, ini salah," tandasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index