Bono, Pacu Jalur dan Bakar Tongkang Ditetapkan Sebagai Kalender Event Nasional

Bono, Pacu Jalur dan Bakar Tongkang Ditetapkan Sebagai Kalender Event Nasional
pacu jalur

Riauaktual.com - Kementerian Pariwisata memilih tiga Destinasi Wisata Riau di Kalender Event Nasional 2017. Dengan demikian, maka diharapkan bisa menambah kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Tiga Event tersebut yakni Bono, Pacu Jalur dan Bakar Tongkang. "Sektor Pariwisata menjadi penyumbang PDB, devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah di Indonesia," ungkap Menpar Arief Yahya.

Pernyataan Menteri Pariwisata tersebut terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, maupun pergerakan perjalanan wisatawan di dalam negeri.

Beragam festival dan kegiatan diselenggarakan untuk meng attrack kunjungan wisatawan sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.

Branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia pun telah dikenal dan dapat ditemui di setiap event Pariwisata. Presiden Joko Widodo sendiri telah menetapkan target pada tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia harus mencapai 20 juta kunjungan dan 275 juta pergerakan perjalanan wisatawan nusantara.

Untuk mencapai target tersebut, banyak cara yang dilakukan guna meningkatkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, salah satunya dengan melakukan promosi se-efektif dan semaksimal mungkin.

Berdasarkan target Kementerian Pariwisata untuk tahun 2017, yakni sebesar 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara, dibutuhkan sebuah dukungan promosi yang efektif dan dapat menarik minat wisatawan untuk datang berwisata ke Indonesia selain karena alam dan budayanya.

Negeri 1000 Festival, begitu kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan Indonesia. Kekayaan alam dan keragaman budaya dari 34 Provinsi dirayakan melalui pesta, festival, carnival, baik berkonsep tradisional maupun kontemporer. Masing-masing Provinsi yang mempunyai 3 (tiga) event unggulan dan merupakan potensi bagi pengembangan pariwisata, dipromosikan secara nasional melalui Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata 2017.

"Guna mendukung upaya pencapaian target kunjungan wisman itulah kita sudah menetapkan Bono, Pacu Jalur dan Bakar Tongkang di Riau. Kita berharap Pemerintah Provinsi Riau benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut," ungkap Menpar.

Melalui brosur Calender of Event (CoE) tahun 2017 ini, diharapkan dapat memperkenalkan keragaman event yang ada di Indonesia dan membantu wisatawan dalam memilih serta menentukan destinasi mana yang akan dikunjungi untuk berwisata.

"Diharapkan pula dari penyelenggaraan event-event pilihan yang memiliki daya jual tinggi tersebut, dapat menggerakkan wisatawan untuk berkunjung ke daerah-daerah potensial di Indonesia," pungkasnya.

Syamsuar Kecewa

Bupati Siak H Syamsuar tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya, usai baca berita "Kemenpar Tetapkan Tiga Destinasi Wisata Riau Sebagai Kalender Event Nasional" di website GoRiau.com yang diposting Rabu (8/2).

Syamsuar tak habis pikir, kenapa iven Tour de Siak yang diselenggarakan Pemkab Siak setiap tahun tidak masuk sebagai kalender nasional. Padahal, ratusan turis manca negara datang ke Kota Istana setiap perhelatan balap sepeda yang diikuti puluhan pebalap dari sejumlah negara tersebut.

"Ternyata, tak hanya Istana Siak yang merupakan sejarah kerajaan Siak, iven Tour de Siak juga tak masuk kalender nasional. Saya tak habis pikir, apa dasar Kemenpar menetapkan destinasi wisata masuk kalender nasional, sama saja mereka tak hargai jasa-jasa pahlawan di Riau," kata Syamsuar.

"Kalau alasannya karena jumlah kunjungan turis mancanegara sedikit saat pelaksanaan Tour de Siak, jadi Pacu Jalur tu apa banyak turis yang nonton?," tanya Bupati.

Kepala Dinas Pariwisata Siak Hendrisan mengaku sudah menanyakan persoalan itu kepada Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal, sebab pihak provinsi yang mengusulkan iven pariwisata itu ke Kementerian Pariwisata.

"Kata Kadispar Riau, penetapan iven destinasi wisata di Riau sebagai kalender nasional berdasarkan jumlah kunjungan turis manca negara. Kenapa Tour de Siak tak masuk? Mungkin kunjungan turis sedikit dibanding iven yang lain. Inilah tugas kita kedepan untuk lebih mempromosikan lagi kegiatan Tour de Siak tahun ini, sehingga semakin banyak lagi turis datang ke Siak," jelasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index