Anggaran Kecil Harus Diberdayakan

Bupati Rohil Tekankan Tidak Ada Lagi Kebakaran

Bupati Rohil Tekankan Tidak Ada Lagi Kebakaran
Bupati Rokan Hilir Suyatno melakukan pamadaman lahan yang terbakar beberapa waktu lalu.

Riauaktual.com - Bupati Rokan Hilir H Suyatno meminta kepada seluruh lapisan masyarakatnya untuk bersama-sama bertanggung jawab bila terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah terebut. Mengingat wilayah Rokan Hilir sangat luas, bupati meminta untuk sama-sama menjaganya.

"Saya berharap tahun ini tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di daerah kita ini, kalau mengetahui ada kebakaran cepat laporkan, sebab dari kecil api itu harus cepat dipadamkan, jangan tunggu besar," katanya kepada awak media di Bagansiapiapi, Rabu.

Diakui Bupati terkait sarana dan prasarana yang tersedia untuk memadamkan api masih sangat terbatas. Untuk itu Bupati melalui instansi terkait seperti BPBD, untuk proaktif "jemput bola" ke Pusat guna meminta bantuan peralatan. "Sebab di Pusat itu banyak peralatan dan kalau bisa kita mohon untuk bisa dibawa ke daerah kita Rohil," ujarnya.

Bupati juga akan menganggarkan kendaraan roda 2 khusus di setiap Polsek yang digunakan untuk memadamkan api. Dikatakan Bupati H Suyatno bahwa saat ini dana anggaran untuk antisipasi bila terjadi kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir hanya sekitar Rp3 miliar-an namun demikian bupati mengaku dirinya tetap akan memperhatikan namun demikian bupati meminta kepada petugas jangan patah semangat.

"Kita tetap akan memperhatikan, namun demikian pada perubahan anggaran kalau memang sangat dibutuhkan akan kita perhatikan, tapi kita yakin dengan kondisi anggaran segitu para petugas kita tetap semangat melakukan tugas yang telah diembankan," katanya.

Bupati mengingatkan kepada pemilik lahan atau pemilik kebun untuk berhati-hati terutama dalam waktu dekat akan tiba musim kemarau dan musim ini nanti akan luar biasa terjadi bila tidak dijaga dengan baik lahan atau kebun miliknya.
"Jangan coba-coba membakar hutan atau lahan, baik orang perorang maupun perusahaan, sebab dampak terjadinya kebakaran itu ekonomi macet, anak-anak tidak bisa sekolah dan kesehatan terganggu," imbuh H Suyatno. (Zai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index