Dewan Dukung Pengembangan Budidaya Ikan Keramba Terapung

Dewan Dukung Pengembangan Budidaya Ikan Keramba Terapung
Potensi perikanan di Kabupaten Inhu

Riauaktual.com - Dewan Inhu melalui Komisi II mendukung pengembangan budidaya ikan keramba terapung di pasca tambang batu bara PT. Riau Bara Harum yang tidak beroperasi lagi di Kecamatan Seberida dan di Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Inhu, H Encik Aprizal kepada wartawan Senin (6/2) di Kantor DPRD Inhu, Komisi II selaku mitra kerja Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Inhu sangat mendukung usulan masyarakat untuk pengembangan budidaya ikan terapung di areal bekas galian tambang batu bara tersebut tapi sebelum itu di selesaikan dulu status lahan oleh pemerintah Kabupaten Inhu.

''Kalau di masukkan anggarannya di APBD Perubahan tahun 2017 kita setuju nanti, namun status lahanya jelas dulu di atas kertas termasuk bidang aspek keamanan agar kedepan tidak timbul masalah,'' katanya.

Ia menambahkan, dulu sudah disampaikan ke dinas perikanan pemerintah kabupaten inhu agar bekas galian tambang batu bara di kelola pengembang budidaya ikan keramba terapung sebab sangat potensial areal tersebut di kembangkan sebagai pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Disamping itu, menurutnya untuk pengembangan budidaya ikan pihak instansi terkait supaya juga dilakukan pengkajian PH airnya dengan maksud jenis ikan apa yang cocok untuk di kembangkan.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Inhu, R Agus Widodo melalui Kabid Perikanan, Sofian mengatakan pihaknya sudah turun kelokasi dimana bekas tambang sangat srategis di kembangkan budidaya ikan keramba terapung.

Bekas galian tambang itu sekitar ratusan titik dan sebahagian luas galian tambang batu bara ada 2 hektar luasnya dengan kondisi airnya jernih dan warna biru.

''Kita sudah sarankan ke masyarakat agar disaat musrembang di usulkan untuk di tindak lanjuti, karena bekas galian tambang sangat potensi di kembangkan budidaya ikan keramba terapung, cuman persoalannya status lahannya,'' katanya. (OB)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index