Riauaktual.com - Lamanya waktu tunggu di halte Trans Metro Pekanbaru, pasca berkurangnya jumlah armada yang dioperasikan akan segera teratasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akhirnya menambah jumlah pengoperasian 15 unit Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Sebelumnya, hanya ada 30 bus TMP yang beroprasi di Pekanbaru.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto ketika ditemui akhir pekan kemarin menjelaskan pengoperasian 15 unit bus TMP tersebut mulai Kamis (2/2) kemarin.  

Dari 45 unit bus yang beroprasi saat ini, 13 bus diantaranya merupakan bus berukuran sedang dengan kapasitas 35 penumpang, sementara 32 unit lagi adalah bus berukuran besar.

"Dengan penambahan 15 unit ini, kita operasikan di tiga koridor dari lima koridor yang sempat kosong," katanya.

Sebelumnya ada lima koridor bus TMP tidak lagi dilewati angkutan umum massal tersebut, sejak awal Januari 2017 kemarin. Kondisi ini disebabkan karena Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan (sekarang T PT SPP) tidak lagi mengelola bus TMP di Pekanbaru, dan 50 unit bus TMP yang dikelola PD Pembangunan terpaksa harus dipakirkan.

Sejak ditinggalkan PT SPP, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru kewalahan menutupi rute bus TMP yang sebelumnya dilayani oleh bus yang dikelola PT SPP. Hanya dengan armada 30 unit bus, Dinas Perhubungan pun akhirnya memutuskan untuk mengosongkan sementara lima koridor tersebut.

Dengan terlayaninya tiga koridor tersebut, maka saat ini hanya tinggal dua koridor yang masih kosong. Namun menurut keterangan Wisnu, dua koridor tersebut memang tidak banyak jumlah penumpangnya.

"Iya, masih ada dua koridor yang kosong, berdasarkan hasil kajian kita, yang dua koridor itu memang agak kurang jumlah penumpangnya. Sehingga tidak kita prioritaskan," ujarnya.

Dua koridor yang belum terlayani oleh bus TMP tersebut diantanya adalah koridor, lima dan tujuh. Yakni rute Jalan Kartama - Paus dan Sungai Duku - Jalan Sudirman. (YAN)