Investasi dalam negeri di Batam meningkat 13 kali lipat

Investasi dalam negeri di Batam meningkat 13 kali lipat
ilustrasi

Riauaktual.com - Kepala BKPM Thomas Lembong meluncurkan perluasan implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) Tahap II, di Kawasan Industri Batamindo, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan telah terjadi peningkatan investasi dalam negeri sebesar 13 kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada tahun 2016 sebesar Rp 489,5 miliar (75 proyek), mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 13 (tiga belas) kali lipat dari tahun 2015 sebesar Rp 34,7 miliar (77 proyek). Peningkatan PMDN ini disebabkan oleh peningkatan pada proyek-proyek investasi pertambangan minyak dan gas alam serta proyek-proyek properti di Kota Batam pada tahun 2016," kata Thomas seperti dikutip setkab.go.id hari ini.

Thomas menambahkan, untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam tahun 2016 sebesar Rp6,26 triliun (71 proyek), meningkat sebesar 46,6% dibandingkan periode sebelumnya tahun 2015 sebesar Rp4,27 triliun (63 proyek).

"Realisasi PMA ini umumnya didominasi oleh sektor industri alat angkutan dan transportasi lainnya, serta industri mineral non logam dan industri kimia dasar," ujar Thomas.

Lokasi yang bisa dijadikan andalan untuk investasi teridentifikasi sebanyak empat (4) kawasan industri di wilayah Kota Batam dengan total luas lahan tersedia 326,4 Hektar dan 1 (satu) kawasan industri di Kabupaten Bintan dengan luas lahan tersedia 229,6 hektar yang menerima fasilitas KLIK dalam kegiatan peluncuran ini.

Adapun Kawasan industri tersebut terdiri dari: a) Kota Batam (4 KI, total luas lahan tersedia 326,4 hektare): 1. Kawasan Industri Batamindo Industrial Park (61,4 hektar); 2. Kawasan Industri Bintang Industrial Park II (20 hektar); 3. Kawasan Industri Kabil Integrated Industrial Park (142,5 hektare); dan 4. Kawasan Industri West Point Maritime Industrial Park (102,5 hektare).

b) Kabupaten Bintan (1 KI, luas lahan 229,6 hektare), yakni Kawasan Industri Bintan Inti Industrial Estate Lobam.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index