Riauaktual.com -  Seorang wanita di Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara berinisial S tertipu karena suami yang telah dinikahinya selama empat bulan ternyata adalah seorang perempuan.

Dikutip dari Tribratanews, pernikahan sejenis itu terbongkar setelah polisi menangkap perempuan berinisial F yang tak lain adalah suami S, atas kasus pembuangan bayi.

Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai AKP Lingga, mengatakan, empat hari setelah menikah F meninggalkan S ke Malaysia dengan alasan bekerja, dan pulang ke rumahnya Januari 2017.

Pada Kamis 2 Februari 2017, warga di Jalan Kenanga Lingkungan III Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di semak-semak berjarak 50 meter dari rumah pasangan sejenis F dan S itu, sekitar pukul 04.30 WIB.

Lingga mengatakan, bayi yang baru dilahirkan itu, ditemukan oleh seorang warga bernama Herman (51). Saat itu Herman mendengar jeritan suara tangis bayi. Penasaran dengan suara tersebut, kemudian Herman pun mencari asal suara tersebut dan menemukan sesosok bayi. "Melihat ada bayi, saksi Herman kemudian memberitahukan kepada warga sekitar. Selanjutnya dilaporkan ke polisi," kata Lingga.

Setelah diselidiki, ternyata bayi tersebut adalah anak dari tersangka F. "Untuk memuluskan pernikahannya dengan S tersebut, F menyamar menjadi laki laki. Sementara S, wanita pasangannya tersebut tidak mengetahui bahwa F ternyata adalah seorang wanita tulen bahkan telah melahirkan seorang bayi," kata Lingga.

S, kata Lingga, tidak mengetahui bahwa F adalah seorang wanita atau lesbi. "Kami juga masih lakukan pengembangan dan memeriksa tersangka untuk menanyakan ayah biologis dari bayi malang tersebut." tutur Lingga.

Namun, kata Lingga, polisi masih menunggu kondisi tersangka fit betul karena baru melahirkan," kata dia.

Kini bayi dan tersangka F telah dirawat di Rumah Sakit Umum untuk mendapat perawatan.