Kapolda Riau Kunjungi PW Muhammadiyah. Kenapa ya ?

Kapolda Riau Kunjungi PW Muhammadiyah. Kenapa ya ?
Kapolda Riau Irjen. Pol Drs. Zulkarnain dan Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs. H. Wan Abu Bakar MS, M.Si betukar cendramata

Riauaktual.com - Kapolda Riau Irjen. Pol Drs. Zulkarnain mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 88 Pekanbaru, Kamis kemarin. Kedatangan Jendral bintang dua ini didampingi Wakil Direktur Intelkam AKBP. Drs. Bambang Darmaji dan Kasubdit Sosial Budaya Dit Intelkam AKBP Fidalmi.

Rombongan disambut langsung oleh Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs. H. Wan Abu Bakar MS, M.Si, sekretaris Drs. H. Amran Hasan, MM, Prof. Dr. Sudirman M. Johan, MA, Abunawas, S.Ag. MM, Ir. Yusman Yusuf, MT, Drs. Irman Majid, MA, dan Zulfadil, SE. Turut hadir pula pimpinan Universitas Muhammadiyah Riau WR 1 dr. Taswin Yacob, Sp.S dan Wr 3 Baidarus, MM. M.Ag, dan ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Jon Hendri Hasan, SH.

Pada kunjungan itu dilakukan sesi dialog antara Kapolda dan jajaran PW Muhammadiyah Riau. Kapolda menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah dalam rangka untuk mempererat silaturrahmi dengan masyarakat. Zulkarnain juga mengatakan bahwa ia menginginkan jajarannya dapat menjadi polisi Rahmatan lil alamiin. Kapolda mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu ormas yang telah banyak memberikan kontribusi positif untuk negara.

Selanjutnya kapolda memaparkan bahwa melihat kondisi kekinian yang terjadi dalam skala nasional Zulkarnain berharap hubungan silaturrahmi kepolisian dengan Muhammadiyah tidak merenggang.

"Muhammadiyah adalah salah satu stakeholder kepolisian, kontribusinya diberikan sejak awal kemerdekaan Indonesia melalui para tokohnya. Termasuk di Provinsi Riau peran Muhammadiyah untuk membantu menjaga Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) begitu besar," ujar Zulkarnain.

"Saya juga berharap dengan struktur PW Muhammadiyah Riau yang sampai pada tingkatan cabang dan ranting dapat membantu tugas-tugasnya turut mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan  dan lahan," imbuhnya.

Sementara itu ketua PW Muhammadiyah Riau Drs. H. Wan Abu Bakar merasa senang atas kedatangan Kapolda dan pada kesempatan itu Wan memperkenalkan jajarannya yang hadir. "Selamat datang pak Kapolda di Kantor PW Muhammadiyah Riau. Di sinilah pusat semua kegiatan Muhammadiyah di Riau sekaligus komplek Gedung Kampus I Universitas Muhammadiyah Riau," ujarnya.

"Jajaran kepengurusan PW Muhammadiyah Riau terdiri dari tiga belas orang yang berasal dari berbagai macam latar belakang diantaranya Dosen, Pengusaha dan Praktisi," imbuh mantan Gubernur Riau ini.

Dalam kesempatan itu Wan memaparkan bahwa Muhammadiyah Riau lahir pada tahun 1912 jauh sebelum Indonesia merdeka dan mengamini kiprah para tokohnya dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945 di era awal kemerdekaan Indonesia.

Untuk perkembangan Muhammadiyah di Riau Wan mengatakan pihaknya memiliki beberapa amal usaha diantaranya dua Peguruan Tinggi yaitu UMRI dan STKIP Aisyiyah, puluhan Sekolalah Menengah Atas (SLTA), SLTP, SD hingga Taman Kanak-kanak.

Selanjutnya berkaitan dengan perkembangan yang terjadi saat ini dalam skala nasional Wan akan mengikuti imbauan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Meskipun demikian ia siap bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga Kamtibmas di Provinsi Riau.

Diakhir sesi dialog, Kapolda mendapat masukan dan pertanyaan. Diantara masukan itu dari Prof Dr. Sudirman M. Johan, MA. Guru besar UIN Suska Riau ini  mengatakan bahwa mencermati polemik pada skala nasional yang terjadi hari ini hendaknya kelompok-kelompok masyarakat dapat memosisikan dirinya masing-masing dengan tidak mengomentari sesuatu yang bukan menjadi bagiannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Jon Hendri Hasan, SH. Ia menambahkan agar apa yang terjadi saat ini pada skala nasional karena masalah cara berkomunikasi dan hendaknya ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Sementara itu Wakil Rektor 1 UMRI dr. Taswin Yacob, Sp.S menyampaikan kepada Kapolda bahwa UMRI siap menjalin kerjasama dalam hal pembinaan mahasiswa dan pelaksanaan Kuliah Umum.

Menanggapi masukan Taswin Yacob, Kapolda menyetujui hal itu. Bahkan untuk lebih terjalinnya hubungan baik dengan Universitas Muhammadiyah Riau Kapolda menyatakan siap untuk membuat nota kesepahaman (MoU).

"Kami siap menjalin kerjasama dengan UMRI, bukan saja dalam hal pelaksanaan Kuliah Umum, tetapi juga untuk sosialisasi program Pemolisian Masyarakat. Selain itu dapat pula terlaksananya kesempatan kuliah untuk para penyidik yang belum sarjana dalam bidang hukum atau bidang lainnya," pungkas Kapolda. (dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index