Bupati Pimpin Rapat Pelestarian Cagar Budaya

Bupati Pimpin Rapat Pelestarian Cagar Budaya
Bupati Siak Pim pin Rapat Pendahuluan sinkronisasi pelestarian cagar budaya di Zamrud Room. 02 Februari 2017

Riauaktual.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin Rapat Pendahuluan Sinkronisasi Pelestarian Cagar Budaya yang dilaksanakan di Zamrud Room kediaman Bupati Siak, Kamis (2/2).

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H.Tengku Said Hamzah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab Siak H Fauzi Asni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Kadri Yafis, Plt kepala dinas pemuda dan olah raga,LAM Riau Kabupaten Siak,serta kepala uptd dinas pariwisata.

Berdasarkan hasil Audiensi Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat dengan Bupati Siak beberapa waktu yang lalu, kegiatan dilakukan bersama dalam bentuk sinergisitas kegiatan oleh BPCB Sumbar. Rencananya akan melibatkan unsur masyarakat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Unit Pelaksana Teknis, kementrian pendidikan dan kebudayaan di lingkungan Provinsi Riau, swasta serta steakholder yang ada di Kabupaten Siak, pada 15 Maret 2017 mendatang.

Adapun rencana kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya berupa Pameran, dialog interaktif, penyuluhan cagar Budaya, peluncuran buku, lomba debat berbahasa daerah, penampilan seni budaya, pembukaan film dokumenter tentang cagar udaya, pemutaran film melalui bioskop keliling, dialog dengan wartawan multimedia, serta penandatanganan Deklarasi Pelestarian Cagar Budaya.

Bupati Syamsuar berharap dengan adanya rapat ini,bisa menyatukan serta menyamakan persepsi agar kegiatan yang akan diselenggarakan ini nantinya bisa berjalan dengan lancar.

"Minggu yang lalu, kepala cagar budaya sumbar telah bertemu dengan saya bahwa dalam tahun ini ada kegiatan yang akan dilaksanakan di siak. Untuk itu kami meminta masukan dari yang hadir pada pertemuan ini terhadap kegiatan yang akan di taja nantinya  oleh  Balai Pelestarian Cagar Budaya agar bisa bermakna di siak ini," kata Bupati.

Disela sela Rapat Pertemuan tersebut, Bupati ikut mengkampanyekan pelestarian Tanjak. Menurut dia harus dimulai dari sekarang dan dari Siak ini, mengingat siak merupakan Budaya Melayu yang identik dengan nuansa yang Agamis.

"Dibeberapa Daerah telah mengkampanyekan Tanjak,untuk itu kita harus memulai dari sekarang,apa lagi siak ini merupakan negri melayu. Sesuai dengan Visi Riau Berbudaya Melayu yang identik dengan Agama Islam. Ini lah yang ingin saya sampaikan guna membuka wawasan kita bersama agar kita mempunyai konsep untuk dikembangkan terhadap Budaya," terangnya.

Bupati juga ingin gerakan ini dimulai dari siak terhadap pelestarian tanjak. "Kalau melayu habis di siak, habis lah Riau. Siak ini merupakan aset terbesar terhadap nilai budayanya melayu, mengingat Budaya Melayu ini masih dilestarikan di siak. Semoga cerdik pandai yang ada di siak ini bisa menghidupkan kembali budaya melayu negeri siak," pungkasnya. (Rr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index