Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan mengajukan tiga PNS yang tewas dalam kecelakaan maut di Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras pada Selasa (31/1) siang kemarin ke BKN dengan status tewas dalam menjalankan tugas.

Adapun tiga PNS yang tewas yakni Sri Salvia pegawai kantor camat Bunut, Satar Sekdes Sungai Buluh dan terakhir Wahyu Suhendro alias Edo. Sri Salvia dan Satar tewas di TKP sementara Edo meninggal dunia di Rumah Sakit.

Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri,S.Kom ketika dikonfirmasi menyebut ke tiga nya tewas sebagai abdi negara

"ke tiga Korban itu dalam perjalanan untuk menghadiri perintah tugas, itu merupakan pengabdian, dan surat pengangkatan mereka sebagai PNS sudah ditetapkan per 1 Desember 2016 lalu. Jadi saya pastikan, saat kecelakaan yang merenggut nyawa ketiganya sedang dalam menjalankan tugas,” papar Andi.

Tentunya, sambung Andi pengajuan ini amat penting untuk penetapan haknya terutama pada ahli waris dan bisa juga bisa kenaikan pangkat dan lain sebagainya.

"Jelasnya kita ajukan, namun tentunya kita juga harus punya bukti yang kuat atas kronologis dan kejadian hingga menewaskan ketiganya. Kita harus punya data resminya tentu bisa melalui pihak kepolisian. Jika data dan bukti Kita kuaat tentunya pengajuan dapat diterima. Jelasnya kita upayakan dulu," papar Andi. (JYP)