Gawat, minggu ke empat kasus DBD di Pekanbaru naik 39 kasus

Gawat, minggu ke empat kasus DBD di Pekanbaru naik 39 kasus
DBD

Riauaktual.com - Sampai minggu ke empat Januari 2017, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat menjadi 39 kasus. Dimana sebelumnya hanya 21 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Gustiyanti mengatakan bahwa, daerah yang terbanyak menyumbang penyakit DBD ini adalah Kecamatan Tampan yakni sebanyak 12 kasus. Hal ini disebabkan kepadatan penduduk.

"Sampai akhir Januari tepatnya di minggu ke empat, jumlah total kasus DBD mencapai 39. Jika dilihat dari jumlah ini meningkat dari minggu ke tiga yang berjumlah 21 kasus. Sedangkan untuk daerah, masih Kecamatan Tampan yang paling tertinggi yakni sekitar 12 kasus," ujarnya, ketika ditemui, Rabu (1/02).
 
Gusti menambahkan, untuk daerah penyebaran tertinggi kasus DBD selanjutnya berada di Payung Sekaki ada 5 kasus, Limapuluh dan Bukit Raya masing-masing 4 kasus. Kemudian Marpoyan Damai, Rumbai Pesisir, serta Pekanbaru Kota masing-masing 3 kasus.

"Sementara Tenayan Raya 2 kasus. Kemudian Sukajadi, Senapelan, Dan Rumbai masing-masing 1 kasus," paparnya.

Menurut Gusti, peningkatakan kasus DBD pada minggu ke empat ini di karenakan musim pancaroba yang terjadi di Pekanbaru. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Kemudian senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Mengingat musim yang tidak menentu ini, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat dan membersihkan lingkungan. Kita khawatirkan nyamuk aedes aegypti cepat berkembang jika musim penghujan seperti ini,” himbaunya.

Gustiyanti juga berharap agar masyarakat menerapkan 3M plus. "Untuk bubuk Abate dan racun fogging, Diskes Pekanbaru sudah siap, jika memang diperlukan,” tutupnya. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index